Waspadai Penipuan SMS OTP dengan Teknik Fake BTS: Ini Cara Mengenali dan Mencegahnya

SMS OTP
Sumber :

VIVATechno – Penipuan digital kini semakin berkembang dengan berbagai metode canggih yang digunakan para pelaku untuk mengecoh korbannya. 

Mobil Bekas Murah Banyak yang Menjebak! Ini Cara Pilih yang Aman di 2025

Salah satu modus terbaru yang tengah marak adalah penyalahgunaan SMS OTP (One-Time Password) menggunakan teknik fake BTS (Base Transceiver Station) palsu

Teknik ini memungkinkan penipu untuk menyadap dan memanipulasi SMS OTP, sehingga seolah-olah pesan tersebut berasal dari bank atau operator resmi.

Mau Kulkas 4 Pintu Canggih yang Bikin Makanan Awet Berminggu-minggu? TCL P500CD Jawabannya!

Apa itu SMS OTP dan Bagaimana Cara Kerjanya?

SMS OTP merupakan kode verifikasi yang dikirimkan oleh bank atau penyedia layanan digital sebagai langkah pengamanan tambahan saat login atau melakukan transaksi. 

Tablet 1 Jutaan yang Bisa Bantu Anak Belajar dan Koreksi PR? Ini Jawabannya!

Kode OTP bersifat sementara dan hanya berlaku dalam waktu singkat, serta hanya dapat digunakan sekali. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa orang yang melakukan transaksi atau login adalah pemilik sah akun tersebut.

Namun, celah keamanan muncul ketika penipu memanfaatkan teknik fake BTS untuk memalsukan SMS OTP. 

Dengan perangkat fake BTS, pelaku bisa menyadap SMS yang dikirim oleh bank, kemudian menggantinya dengan pesan palsu yang berisi tautan ke situs phishing.

Cara Membedakan SMS OTP Asli dan Palsu

Menurut pakar keamanan dari CISSReC, Pratama Persada, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda membedakan SMS OTP asli dan palsu, antara lain:

1. Tidak Ada Tautan dalam SMS OTP

Bank hanya mengirimkan kode OTP sebagai verifikasi, bukan untuk meminta Anda mengakses layanan tertentu melalui tautan. 

Jika Anda menerima SMS OTP yang mencantumkan tautan atau instruksi untuk login, waspadalah, karena itu bisa jadi penipuan.

2. Periksa Nama Pengirim

Biasanya, bank atau operator resmi mengirimkan SMS OTP menggunakan layanan dengan nama pengirim resmi (Sender ID). 

Jika Anda menerima SMS dari nomor acak atau nomor yang tidak dikenali, sebaiknya Anda mencurigainya sebagai SMS palsu.

3. Perhatikan Format dan Bahasa dalam SMS

SMS OTP palsu sering kali mengandung kesalahan ketik, tata bahasa yang aneh, atau kata-kata yang mendesak agar Anda segera bertindak. Pesan yang mengancam pemblokiran akun jika tidak segera memberikan kode OTP adalah tanda-tanda penipuan.

Modus Penipuan SMS OTP dengan Teknik Fake BTS

Para penipu memanfaatkan teknik fake BTS untuk memalsukan SMS OTP dengan berbagai cara, di antaranya:

1. Spoofing Nomor Pengirim

Dengan teknik spoofing, pelaku dapat menyamarkan nomor pengirim agar terlihat seperti berasal dari institusi keuangan resmi. 

Hal ini membuat korban merasa aman dan lebih percaya pada pesan yang diterima.

2. Pesan Palsu di Percakapan Asli

Dalam beberapa kasus, pelaku berhasil menyisipkan pesan palsu ke dalam percakapan SMS yang sebelumnya dikirim oleh bank. 

Hal ini semakin mempersulit korban dalam membedakan pesan asli dan palsu.

3. Alasan Keamanan Palsu

Penipu sering kali mengirim SMS OTP palsu dengan klaim keamanan akun, seperti peringatan tentang transaksi mencurigakan yang membutuhkan verifikasi segera, instruksi untuk memperbarui data akun agar tidak terblokir, atau meminta Anda memasukkan kode OTP di situs yang mirip dengan halaman login bank (phishing).

Cara Mencegah Penipuan SMS OTP

Untuk menghindari menjadi korban penipuan menggunakan teknik fake BTS, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan:

1. Jangan Sembarangan Membagikan Kode OTP

Kode OTP adalah informasi yang sangat sensitif dan hanya boleh digunakan di aplikasi atau situs resmi bank. 

Jangan memberikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku sebagai customer service bank.

2. Hindari Mengklik Tautan dari SMS

Jangan sekali-kali mengklik tautan yang dikirim melalui SMS, terutama yang mengatasnamakan bank. 

Selalu pastikan untuk mengakses layanan perbankan melalui aplikasi resmi atau dengan mengetikkan alamat situs bank secara langsung di browser.

3. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan

Instal aplikasi keamanan yang dapat memfilter dan mendeteksi SMS mencurigakan. 

Banyak bank yang menyediakan aplikasi autentikasi OTP berbasis aplikasi (seperti Google Authenticator atau token digital) sebagai alternatif yang lebih aman daripada SMS OTP.

4. Laporkan SMS Mencurigakan

Jika Anda menerima SMS OTP yang mencurigakan atau mencurigai adanya penipuan, segera laporkan ke bank terkait atau pihak berwenang. 

Laporan Anda dapat membantu mencegah korban lainnya dan memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut.

Kesimpulan

Penipuan digital dengan teknik fake BTS yang memanipulasi SMS OTP semakin berkembang dan menargetkan pengguna layanan perbankan digital. 

Untuk melindungi diri, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri SMS OTP palsu dan selalu berhati-hati dalam menerima pesan yang tidak biasa. 

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan ini.