Dibalik Canggihnya Meta AI WhatsApp, Waspada 3 Risiko Ini Sebelum Ketergantungan

Meta AI
Sumber :
  • pixabay

VIVATechno – Kehadiran Meta AI di WhatsApp pada akhir 2024 lalu memang menjadi langkah revolusioner dalam integrasi teknologi kecerdasan buatan dengan aplikasi komunikasi sehari-hari.

4 Alasan Laptop Asus ROG Cocok untuk Eksperimen AI, Bukan Cuma Buat Gaming!

Banyak pengguna merasakan manfaatnya, dari mencari jawaban cepat untuk tugas, membuat caption media sosial yang catchy, hingga merancang ide konten kreatif hanya lewat percakapan biasa.

Namun di balik segala kemudahannya, ada pertanyaan yang mungkin dipertanyakan oleh kita yakni 'seberapa aman dan sehat sebenarnya penggunaan Meta AI ini?'. Tanpa disadari, ada tiga risiko utama yang mungkin mengintai para pengguna jika tidak digunakan secara bijak.

Xiaomi Pad 7 Hadir dengan Performa Ngebut, Fitur Melimpah Bikin Produktivitas Maksimal

1. Risiko Keamanan Data: Apakah Chat Kita Benar-Benar Aman?

Meskipun Meta mengklaim bahwa percakapan dengan Meta AI dilindungi, pengguna tetap harus waspada. Menurut Meta AI Privacy Policy, sebagian besar interaksi dengan AI akan dianalisis untuk meningkatkan performa model. “Kami menggunakan data pengguna untuk melatih dan meningkatkan kemampuan Meta AI, namun tetap menjaga privasi sesuai kebijakan,” dikutip dari laman resmi Meta.

Lima Metode Mengatasi WhatsApp Tidak Bisa Di Update, Cegah Error Play Store Yang Mengganggu Komunikasimu

Jadi, jika kamu mengetik informasi pribadi atau sensitif, data tersebut bisa saja menjadi bagian dari proses pelatihan algoritma. Dalam dunia digital, keamanan bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kesadaran. Jangan sembarangan mengetik hal-hal bersifat pribadi kepada AI, meskipun terasa seperti sedang ngobrol biasa.

2. Bias AI: Tidak Semua Jawaban Netral dan Objektif

Halaman Selanjutnya
img_title