Penjualan Turun Drastis, Ada Apa dengan Honda Mobil Indonesia?

VIVATechno – Honda dikenal sebagai raksasa otomotif asal Jepang yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia, terutama di segmen sepeda motor.

Namun berbeda cerita saat membahas lini mobilnya. Meskipun cukup populer, Honda Mobil kini menghadapi tekanan besar di pasar otomotif nasional. Pertanyaannya, benarkah Honda mulai goyah?

Honda Motor masih kokoh di bawah PT Astra Honda Motor (AHM), sedangkan lini mobil dikelola oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Keduanya memang berbeda, namun tetap berada dalam payung Astra.

Meski nama besarnya masih kuat, kenyataan di lapangan cukup mengejutkan. Beberapa dealer Honda dilaporkan berhenti beroperasi.

Menurut data Gaikindo, sepanjang Januari hingga April 2024, penjualan wholesales mobil Honda hanya mencapai sekitar 32 ribu unit, turun lebih dari 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Retail sales-nya pun ikut turun 21 persen. "Kalau dealer biasanya bisa jual 100 unit per bulan, sekarang hanya 50 atau bahkan lebih sedikit. Ini jelas bikin dealer rugi," ujar narator Fuse Box.

Lesunya ekonomi nasional menjadi salah satu penyebab utama penurunan penjualan. Inflasi meningkat, bunga KPR dan leasing melonjak.

Halaman Selanjutnya

Padahal sekitar 70-80 persen pembeli mobil di Indonesia membeli secara kredit (Gaikindo). Ketika bunga naik, konsumen enggan mengambil cicilan.