Penjualan Turun Drastis, Ada Apa dengan Honda Mobil Indonesia?
- Honda
Produsen Jepang, termasuk Honda, mulai tertinggal dalam hal teknologi dan inovasi. Dulu, after sales jadi kekuatan produsen Jepang.
Tapi kini, banyak konsumen lebih memilih servis di bengkel umum dan membeli suku cadang aftermarket. "Kita biasanya ke dealer saat mobil masih baru. Setelah 3 tahun, ya ke bengkel umum," jelasnya.
Pendapatan dealer dari servis dan spare part pun menurun. Bahkan dealer-dealer besar seperti Toyota kini mulai membuka jasa perbaikan untuk semua merek mobil, tanda mereka butuh tambahan pemasukan.
Apakah Honda akan bangkrut? Kemungkinan besar tidak. Namun, HPM sedang melakukan konsolidasi dan efisiensi besar-besaran yakni merampingkan jaringan dealer, fokus pada wilayah potensial, dan memotong biaya operasional.
"Honda saat ini masih konsisten di tiga besar penjualan nasional. Tapi kalau terus tertinggal dari produsen Cina, bukan mustahil nasibnya berubah lima atau sepuluh tahun ke depan," tutupnya.(*)