Kamu Mudah Terdistraksi dan Hilang Fokus? Coba Lakukan Digital Minimalism di Era AI Ini

Digital Minimalism
Sumber :
  • Medium

VIVATechno – Era digital, terlebih dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI), membuat hidup jadi lebih cepat, mudah, dan terkoneksi.

5 Kesalahan Merawat Android TV dan Google TV Ini Bikin Cepat Rusak

Tapi di balik semua kemudahan itu, banyak orang justru merasa semakin mudah terdistraksi dan kehilangan fokus.

Mulai dari notifikasi media sosial hingga fitur rekomendasi berbasis AI, semua dirancang untuk merebut perhatian kita.

5 Aplikasi Tablet dan iPad yang Bikin Belajar Lebih Produktif di 2025

Maka dari itu, konsep digital minimalism muncul sebagai pendekatan yang membantu kita menyeleksi mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya membuang energi mental.

Apa itu Digital Minimalism

ulkas yang Bisa Kontrol Smart Home dan Bikin Es Otomatis, Harganya Bikin Melongo

Digital minimalism adalah filosofi gaya hidup yang menekankan pada penggunaan teknologi secara sadar dan terarah.

Cal Newport, penulis buku Digital Minimalism: Choosing a Focused Life in a Noisy World (2019), menjelaskan bahwa kunci dari pendekatan ini adalah memilih alat digital yang benar-benar memberikan nilai tambah, lalu secara aktif menghindari sisanya.

Berikut langkah-langkah untuk menerapkan Digital Minimalism pada kehidupan kita sehari-haari:

1. Gunakan Aplikasi App Blocker  

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan aplikasi app blocker seperti Forest, Focus To-Do, Freedom, atau StayFocusd.

Aplikasi ini membantu membatasi waktu akses ke media sosial, game, atau aplikasi tertentu yang sering mengganggu fokus.

Fitur schedule mode juga bisa disesuaikan dengan jam kerja atau waktu belajar.

2. Praktikkan Mindful Use of Technology  

Mulailah dengan membatasi penggunaan gadget hanya untuk kebutuhan esensial.

Terapkan prinsip 'gunakan ketika perlu, bukan karena bosan'.

Setiap kali membuka aplikasi, tanyakan pada diri sendiri 'Apakah ini benar-benar penting?' atau 'Apakah ini hanya pelarian?'

3. Jaga Kesehatan Mental dengan Detoks Digital  

Menurut riset dari American Psychological Association (2023), penggunaan teknologi yang tidak terkendali dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan gangguan tidur.

Menyisihkan waktu untuk digital detox — misalnya satu hari tanpa gadget setiap minggu — terbukti dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur serta produktivitas.

4. Kurasi Aplikasi dan Notifikasi  

Hapus aplikasi yang jarang digunakan dan nonaktifkan notifikasi yang tidak penting.

Pastikan ponsel hanya berisi aplikasi yang mendukung produktivitas, seperti catatan, kalender, atau platform belajar.

Ingat, semakin sedikit distraksi visual di layar, semakin mudah otak memfokuskan diri.

Digital minimalism bukan tentang meninggalkan teknologi, tetapi menggunakannya dengan lebih bijak.

Di tengah laju AI dan dunia yang semakin terdigitalisasi, pendekatan ini bisa menjadi tameng untuk menjaga konsentrasi dan kesehatan mental kita.

Dengan kebiasaan kecil seperti membatasi notifikasi atau menjadwalkan waktu tanpa gadget, kita bisa meraih kembali kendali atas waktu dan perhatian kita.(*)