Trump Selamatkan TikTok dari Pemblokiran AS Melalui Perintah Eksekutif Mendadak
- id.pinterest.com
Calon pembeli potensial telah muncul, dengan kreator konten populer Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai Mr. Beast, mengumumkan niatnya untuk mengajukan tawaran resmi sebagai bagian dari kelompok investor Amerika yang dipimpin oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley.
Situasi ini menuai reaksi beragam dari para legislator. Senator Kevin Cramer (R-N.D.) mempertanyakan legalitas perintah eksekutif Trump, dengan mengungkapkan kekhawatiran tentang pemisahan kekuasaan.
Pemblokiran awal, yang mendapat dukungan bipartisan dan persetujuan Mahkamah Agung, berakar dari kekhawatiran keamanan nasional tentang kendali Tiongkok atas data pengguna Amerika.
Menurut analis Wedbush Dan Ives, ByteDance dapat mengharapkan antara 40 miliar hingga 50 miliar dolar AS untuk operasional TikTok di AS jika penjualan terjadi.
Perintah eksekutif ini secara efektif menunda implementasi undang-undang yang ditandatangani mantan Presiden Joe Biden pada April 2024, yang mengharuskan TikTok dijual kepada pemilik Amerika atau menghadapi pemblokiran total di Amerika Serikat.
Intervensi Trump menandai perubahan signifikan dalam nasib TikTok, mengubah apa yang tampaknya menjadi penutupan yang tak terelakkan menjadi potensi peluang untuk investasi Amerika dan kelanjutan operasi platform tersebut.*