Strategi Algoritma Instagram 2025: Fokus Interaksi, Bukan Sekadar Estetika
- pexels
VIVATechno – Tak sedikit kreator dan pelaku bisnis digital mengeluhkan turunnya engagement Instagram meski sudah menyusun feed rapi dan caption menarik.
Masalahnya bukan pada konten yang buruk, melainkan pendekatan yang belum selaras dengan algoritma Instagram terbaru di tahun 2025.
Di era personalisasi digital, algoritma Instagram tak lagi memprioritaskan visual semata. Interaksi aktif menjadi kunci utama.
Untuk tetap relevan, kreator konten perlu memahami cara kerja algoritma baru dan menyesuaikan strategi secara menyeluruh dengan cara berikut ini:
1. Algoritma Instagram Kini Lebih Personal dan Dinamis
Instagram 2025 mengedepankan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi. Menurut laporan resmi BlogSribu, konten kini ditampilkan berdasarkan kebiasaan dan interaksi pengguna, bukan hanya siapa yang mereka ikuti.
“Story dan DM lebih diutamakan... jika seseorang sering menonton Story atau membalas DM Anda, maka postingan Anda akan lebih sering muncul di timeline mereka,” tulisnya.