Strategi Algoritma Instagram 2025: Fokus Interaksi, Bukan Sekadar Estetika
Jumat, 6 Juni 2025 - 20:24 WIB
Sumber :
- pexels
Sinyal algoritma kini melibatkan:
- Seberapa sering seseorang membalas Story atau menyimpan postingan
- Durasi menonton Reels atau membaca carousel
- Aktivitas seperti komentar, like, share ke DM, dan save
- Format konten yang dikonsumsi (Reels lebih diutamakan)
2. Feed Tidak Lagi Jadi Andalan Utama
Feed hanya menjadi etalase visual, bukan lagi kanal utama menjaring impresi. Statistik dari Statista menunjukkan lebih dari 500 juta pengguna aktif di Instagram Story setiap harinya, sedangkan feed mengalami stagnasi bahkan penurunan.
3. Story Adalah Pintu, Feed Adalah Etalase
Story berfungsi menjaga kehadiran brand secara spontan dan konsisten. Feed di sisi lain tetap penting untuk menunjukkan kredibilitas bisnis, asal dikemas dengan informatif dan menjawab pertanyaan audiens: siapa Anda dan apa yang ditawarkan.
4. Strategi Menghadapi Algoritma IG 2025:
Halaman Selanjutnya
Konsisten di Story: Tampilkan sisi ringan seperti behind the scene atau opini singkat setiap hari.Ubah Fungsi Feed: Fokus pada konten edukatif atau menjawab pertanyaan pengguna. Carousel, kutipan, dan video pendek bisa jadi pilihan.Dorong Interaksi: Gunakan fitur polling, question box, dan CTA yang mendorong reply.Manfaatkan DM: Bangun komunikasi personal, bukan sekadar promosi. Ajak audiens berdialog lewat Story.Evaluasi Insight secara Menyeluruh: Jangan hanya lihat jumlah like. Perhatikan completion rate di Story dan jumlah reply sebagai indikator utama.