Menjawab Mitos atau Fakta, Kabel Aki Mobil Harus di Lepas saat Tidak Digunakan untuk Hindari Tekor

VIVATechno – Aki mobil menjadi komponen penting yang sering diabaikan pemilik kendaraan.

Padahal, perawatan aki yang tepat dapat memperpanjang umur aki dan mencegah kerusakan sistem elektrikal mobil.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kabel aki perlu dilepas saat mobil jarang dipakai.

Perlukah Kabel Aki Dilepas Saat Mobil Jarang Dipakai?

Untuk mobil yang jarang dipakai dalam waktu yang cukup lama, melepas kabel aki memang direkomendasikan.

Terlebih untuk mobil keluaran terbaru yang memiliki banyak fitur dan perangkat elektrikal.

Melepas kabel aki ini penting karena saat mobil tidak digunakan, daya aki tetap terkuras untuk menyuplai arus listrik ke perangkat elektrikal yang berada dalam mode standby.

"Setiap hari daya aki akan hilang sekitar 2-3 persen dari kapasitas aki untuk fitur-fitur atau perangkat elektrikal mobil yang berada dalam posisi standby," jelas Erik dalam kanal YouTube Erik 1179.

Kabel aki yang dilepas hanya perlu kabel minus (negatif) saja. Kabel minus ini berfungsi untuk memutus aliran listrik ground.

Kabel plus (positif) masih diperlukan untuk menjaga daya listrik ke komponen-komponen elektrikal seperti ECU dan sensor-sensor lainnya agar tetap dalam mode standby.

Perbedaan Perawatan Aki pada Mobil Modern dan Klasik

Mobil keluaran terbaru dengan sistem elektrikal yang canggih membutuhkan perawatan aki yang lebih hati-hati.

Jika kabel plus juga dilepas, beberapa kasus menunjukkan adanya malfungsi atau error pada sistem elektrikal mobil saat dihidupkan kembali dan memerlukan reset ulang.

Berbeda dengan mobil klasik berkarburator yang memiliki fitur elektrikal yang minim.

Pada mobil tua, melepas kedua kabel aki (plus dan minus) tidak menimbulkan masalah signifikan, namun tetap disarankan cukup melepas kabel minus saja.

Manfaat Melepas Kabel Aki untuk Mobil yang Jarang Dipakai

Tujuan utama melepas kabel aki adalah mencegah aki tekor atau habis dayanya karena terpakai oleh sistem elektrikal mobil seperti alarm, central lock, dan fitur-fitur lainnya.

Aki yang tekor akan menimbulkan masalah saat mobil hendak digunakan kembali dan pada akhirnya memerlukan penggantian yang tentunya menambah biaya perawatan.

"Ini semua tujuannya itu biar aki tidak tekor karena kepakai sistem elektrikal, contoh saja yang simpel-simpel seperti sistem alarm atau mungkin central lock dan lain-lain," tambah Erik dari kanal YouTube Erik 1179.

Dengan melepas kabel aki minus saat mobil jarang dipakai, pemilik mobil dapat menghemat biaya pembelian aki baru dan mencegah kerusakan sistem elektrikal yang lebih parah akibat tegangan listrik yang tidak stabil.****