Ini Daftar Mobil Paling Boncos dalam 10 Tahun Terakhir, Ternyata Banyak yang Salah Pilih

VIVATechno – Ketika hendak membeli mobil, sebagian besar orang fokus pada fitur, kenyamanan, atau konsumsi bahan bakar. Namun ada satu aspek krusial yang sering diabaikan depresiasi nilai jual.

Padahal, bagi pemilik kendaraan, inilah pengeluaran tersembunyi yang diam-diam menguras keuangan.

Dalam riset mendalam selama hampir satu dekade, YouTuber otomotif Leon Hartono mengumpulkan data harga mobil dari 2015 hingga 2024.

Hasilnya mengejutkan ada mobil yang nilainya tersisa 20 persenan saja, tapi ada juga yang masih bertahan di angka 80 persen dari harga beli. Simak penelusurannya berikut!

Menurut Leon, mobil luxury seperti Mercedes-Benz dan BMW memiliki depresiasi yang paling tajam.

• Mercedes-Benz S-Class (2015): Harga baru Rp2,3 miliar → Resale value 2024: Rp720 juta (tersisa 31 persen)
• BMW 7 Series (2015): Rp2,8 miliar → Resale 2024: Rp700 jutaan (tersisa 24 persen)

“Depresiasinya bisa mencapai Rp200 juta per tahun. Ini bukan mobil untuk orang yang masih mikirin cicilan bulanan,” ujar Leon dalam videonya.

Halaman Selanjutnya

Menariknya, varian C-Class lebih tahan banting dengan resale value hingga 51 persen dalam 9 tahun, lebih baik daripada BMW 3 Series yang hanya 44 persen.