RON Tinggi Tak Selalu Irit, Ahli Bocorkan Fakta Penting Bahan Bakar Mobil

VIVATechno – Banyak pemilik kendaraan masih bingung dalam memilih bahan bakar berdasarkan nilai RON (Research Octane Number) yang tepat untuk mobilnya.

Beberapa percaya bahwa semakin tinggi RON, semakin irit konsumsi bahan bakarnya. Namun, benarkah demikian?

Apa Itu RON dan Fungsinya

RON atau Rated Octane Number merupakan ukuran ketahanan bensin terhadap panas.

Semakin tinggi nilai RON, semakin tahan bensin tersebut terhadap pembakaran dini sebelum dipercik oleh busi.

"Yang Anda harus tahu itu Rated Octane Number itu semakin tinggi itu berarti bensinnya semakin tahan panas," jelas Ko Lung Lung dalam kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.

Bensin dengan RON tinggi didesain khusus untuk mesin dengan kompresi tinggi dan suhu operasional yang tinggi.

Ini mencegah terjadinya knocking atau detonasi dini pada ruang bakar yang bisa merusak mesin.

Mitos RON Tinggi Lebih Irit

Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa bahan bakar dengan RON tinggi akan membuat konsumsi BBM lebih irit.

Nyatanya, tidak ada hubungan langsung antara nilai RON dengan efisiensi bahan bakar.

"Tidak ada hubungannya antara RON dengan irit tidak irit atau efisiensi bahan bakar di sebuah mesin," tegas Ko Lung Lung.

Efisiensi bahan bakar lebih dipengaruhi oleh faktor lain seperti kondisi mesin, cara mengemudi, dan perawatan kendaraan secara keseluruhan.

Efek Samping RON Tinggi di Indonesia

Menggunakan bahan bakar dengan RON tinggi memiliki efek samping, terutama di iklim Indonesia.

Bahan bakar dengan RON tinggi membuat mesin beroperasi pada suhu lebih tinggi.

Di Indonesia yang beriklim tropis, mesin seharusnya didinginkan semaksimal mungkin.

Penggunaan RON tinggi tanpa sistem pendinginan yang memadai dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti ring dan seal karet.

Bahaya Menurunkan RON (Downgrade)

Menurunkan RON bahan bakar dari rekomendasi pabrikan bisa berbahaya bagi mesin.

Kendaraan mewah seperti Mercedes, BMW, dan Audi yang dirancang untuk bahan bakar beroktan tinggi bisa mengalami masalah serius jika menggunakan BBM beroktan rendah.

Risiko seperti misfire dan knocking bisa terjadi, yang dalam jangka panjang dapat merusak piston dan komponen mesin lainnya.

Pentingnya Kebersihan Tangki BBM

Selain nilai RON, kebersihan bahan bakar juga menjadi faktor penting yang sering diabaikan.

Kendaraan berumur 3-5 tahun yang belum pernah menguras tangki BBM kemungkinan memiliki residu dan kotoran yang bisa mengganggu kinerja mesin.

Menguras tangki BBM secara berkala merupakan langkah perawatan yang direkomendasikan untuk menjaga kualitas bahan bakar yang masuk ke mesin.****