Jangan Asal Semprot, Ini Cara Tepat Bersihkan Jamur Mobil saat Hujan

VIVATechno – Merawat mobil di musim hujan membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk mencegah kerusakan pada mesin, AC, dan body kendaraan.

Kondisi mesin justru cenderung lebih baik saat musim hujan karena udara yang masuk mengandung lebih sedikit debu.

"Udara yang masuk ke dalam mesin itu lebih sedikit debu nya dibanding musim panas, ketika mobil itu lebih sedikit debu nya, otomatis si filter udara gak lebih cepet kotor," jelas Ko Lung Lung dari Dokter Mobil Indonesia.

Namun, kelembaban tinggi di musim hujan dapat berdampak buruk pada sistem AC mobil.

Evaporator AC menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan lumut dan lendir dalam kondisi lembab.

"Di musim hujan, otomatis kelembaban udara akan menjadi lebih tinggi sehingga itu akan memicu evaporator lebih cepat untuk kotor dan berlendir," ungkap Ko Lung Lung.

Untuk mencegah masalah pada AC, pengguna mobil disarankan untuk tidak terlalu sering membuka kaca saat hujan.

Pembersihan evaporator juga perlu dilakukan lebih rutin, idealnya setiap satu atau dua bulan sekali.

Body mobil juga memerlukan perawatan ekstra di musim hujan untuk mencegah jamur dan bercak.

Ko Lung Lung menyarankan untuk segera menyemprot mobil dengan air bersih setelah terkena air hujan.

"Setelah disemprot pake air pam mobilnya, itu biasanya kaca-kaca dan bagian-bagian body itu, kalo gak kotor, kita lap pake kanebo supaya dia gak berjamur body nya," tambahnya.

Penggunaan chemical pembersih harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan jenis mobil.

Beberapa mobil, terutama mobil Amerika, membutuhkan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan jamur pada kaca.

Penggunaan chemical yang tidak sesuai dapat merusak coating dan cat mobil.

Para pemilik mobil disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum menggunakan chemical pembersih.

Jika ingin membersihkan sendiri, gunakan cairan pembersih dari merek terpercaya untuk menghindari kerusakan pada mobil.****