Rahasia Mencegah Biaya Servis Mobil Mahal yang Jarang Diketahui Pemilik
- id.pinterest.com
VIVATechno – Setiap pemilik kendaraan pasti pernah mengalami biaya servis mobil yang membuat kantong menjerit. Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar masalah sebenarnya dapat dicegah sejak dini?.
Menurut sumber dari kanal YouTube Aplikasi Tutorial, ada beberapa faktor kunci yang membuat biaya servis mobil membengkak.
Salah satunya adalah kebiasaan pemilik mobil yang menunggu kerusakan total sebelum melakukan perawatan.
"Jangan servis mobil ketika mobil sudah rusak, karena itu yang paling bikin mahal dan menguras kantong," demikian petikan penting dari kanal YouTube Aplikasi Tutorial.
Beberapa hal kritis yang perlu diperhatikan meliputi kondisi ban, kaki-kaki mobil, dan sistem pendingin (radiator).
Misalnya, pada ban dan kaki-kaki, pemilik mobil disarankan untuk secara rutin mengecek kondisi dengan cara sederhana.
Cara Mengecek Kondisi Ban:
- Ketuk ban, perhatikan suaranya
- Tidak ada suara besi beradu berarti kondisi masih aman
- Jika terdengar suara aneh, segera periksa ball joint dan komponen lainnya
Sistem Elektronik Juga Penting Perhatian terhadap lampu indikator di dashboard sangat krusial. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Lampu indikator saat menyalakan mesin harus mati bergantian
- Lampu check engine yang menyala harus segera diperiksa
- Jangan abaikan sensor-sensor elektronik
Radiator: Komponen Kritis yang Sering Diabaikan Radiator memiliki peran vital dalam mencegah kerusakan mesin.
Kekurangan cairan atau overheat dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada berbagai komponen mesin.
Estimasi Biaya:
- Servis ringan: Rp 300.000 - Rp 500.000
- Servis berat akibat pengabaian: Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000
Perawatan dini jauh lebih murah daripada perbaikan total. Selalu perhatikan suara mesin, kondisi ban, dan sistem pendingin secara berkala.
"Sejak ada gejala, perbaiki segera daripada membuang banyak uang pada saat mobil diservis setelah rusak," demikian pesan kunci dari narasumber. *******