Jangan Sampai Salah, Ini Macam Macam Oli Mobil yang Harus Rutin Diganti
- id.pinterest.com
VIVATechno – Perawatan mesin mobil membutuhkan perhatian khusus terhadap berbagai jenis oli yang tidak semua pemilik kendaraan ketahui. Menurut sumber dari kanal YouTube "Dokter Mobil Indonesia", terdapat setidaknya enam jenis oli kritis yang memerlukan pergantian berkala.
Oli mesin merupakan komponen pertama yang harus diperhatikan. Pergantian oli mesin biasanya dilakukan setiap 5.000-10.000 kilometer. "Oli mesin yang bagus diganti per 10.000 km," demikian petikan sumber.
Oli transmisi menjadi komponen penting kedua. Rekomendasi pergantian oli transmisi adalah setiap 20.000 kilometer. Sumber menjelaskan bahwa transmisi "bekerja lebih keras" dibandingkan komponen lainnya.
Minyak rem memiliki karakteristik unik yang jarang diketahui. Cairan ini bersifat higroskopis, artinya menarik uap air. "Water content yang ada di dalam minyak itulah yang menentukan titik didih," kata sumber. Pergantian minyak rem disarankan setiap tahun.
Oli gardan khusus digunakan pada mobil dengan sistem gardan tertentu. Pergantian dilakukan setiap 7.000 kilometer atau saat terjadi genangan air.
Oli power steering masih dibutuhkan pada mobil lama. Mobil baru umumnya sudah menggunakan electric power steering yang lebih efisien.
Terakhir, oli kompresor AC memiliki spesifikasi khusus. Harganya lebih mahal karena mampu bekerja pada suhu ekstrem. Pergantian direkomendasikan setiap 20.000 kilometer.
Estimasi biaya pergantian oli bervariasi. Oli kompresor AC tergolong termahal karena kemampuannya bekerja pada suhu minus hingga -27°C. "Semakin rendah titik bekunya, semakin mahal olinya," ungkap sumber.
Pemilik kendaraan disarankan untuk selalu merujuk pada buku manual dan melakukan pengecekan berkala. Perawatan berkala dapat mencegah kerusakan dini dan memastikan performa mesin tetap optimal.****