Pengemudi Mobil Manual Wajib Tahu, 3 Kebiasaan Fatal yang Bisa Bikin Kantong Jebol

VIVATechno – Mobil manual masih menjadi pilihan banyak pengemudi di Indonesia. Mobil manual memiliki sensasi berkendara yang berbeda dari mobil matic. Mobil manual lebih hemat bahan bakar dibanding mobil matic.

Mobil manual juga membutuhkan teknik mengemudi khusus. Mobil manual yang tidak dikendarai dengan benar bisa mengalami kerusakan serius.

Kebiasaan buruk saat mengemudikan mobil manual sering tidak disadari oleh pengemudi.

Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kerusakan komponen penting. Kebiasaan buruk mengemudi bisa mempersingkat umur kendaraan.

Kebiasaan buruk seperti menginjak kopling terlalu lama sangat berbahaya. Kebiasaan buruk pengemudi pemula harus segera diperbaiki.

Bahaya Menginjak Kopling Terlalu Lama

Menginjak kopling saat berhenti di lampu merah adalah kebiasaan umum. Kebiasaan ini ternyata sangat berbahaya bagi komponen kopling.

Saat injak kopling, ada komponen kecil bernama throwout bearing yang menekan per kopling terus-menerus. Komponen ini sebenarnya dirancang untuk digunakan sebentar saja saat perpindahan gigi.

Throwout bearing yang rusak akan membutuhkan biaya perbaikan mahal. Lebih baik netralkan posisi gigi saat berhenti lama.

Teknik Masuk Gigi Mundur yang Benar

Gigi mundur yang susah masuk adalah masalah umum di mobil manual. Jangan memaksa tuas persneling saat mengalami hal ini.

Solusinya adalah dengan menggerakkan mobil sedikit ke depan terlebih dahulu. Setelah itu, baru coba masukkan ke gigi mundur.

Memaksa masuk gigi mundur bisa merusak transmisi. Pengemudi mobil manual perlu mengenali karakteristik kendaraannya.

Urutan Pengereman yang Tepat

Banyak pengemudi pemula menginjak kopling terlebih dahulu saat akan berhenti. Cara ini sebenarnya kurang tepat dan berbahaya.

Urutan yang benar adalah menginjak rem terlebih dahulu. Injak kopling hanya saat putaran mesin sudah turun dan hampir berhenti.

Menginjak kopling duluan akan membuat mesin kehilangan engine brake. Hal ini membuat beban pengereman sepenuhnya pada sistem rem.

Mobil manual membutuhkan teknik mengemudi yang tepat untuk menjaga keawetannya. Mobil manual dengan perawatan dan penggunaan yang benar bisa bertahan lebih lama.

Kebiasaan buruk dalam mengemudi mobil manual bisa berakibat kerusakan komponen yang mahal. Mobil manual memiliki keunggulan dalam konsumsi bahan bakar jika dikendarai dengan benar. Mobil manual juga memberikan kontrol lebih bagi pengemudi dibandingkan mobil otomatis.****