Ini Dia 3 Masalah Serius Jika Ada ROM Palsu di HP Xiaomi
VIVATechno – ROM palsu adalah perangkat lunak yang tidak sah atau modifikasi yang dipasang di ponsel Xiaomi.
Firmware jenis ini tidak dikeluarkan secara resmi oleh Xiaomi dan sering kali dianggap sebagai versi bajakan.
Menggunakan ROM palsu berisiko tinggi karena dapat mempengaruhi keamanan, kinerja, dan akses ke pembaruan perangkat.
Oleh karena itu, ponsel yang menggunakan ROM palsu sangat tidak disarankan untuk digunakan.
Berbeda dengan ROM palsu, ROM resmi yang dipasang pada perangkat Xiaomi adalah MIUI atau HyperOS yang telah disetujui dan didukung langsung oleh Xiaomi.
ROM palsu sering kali mengandung perubahan atau fitur tambahan yang bisa menggoda pengguna, namun itu justru dapat menimbulkan masalah.
Menurut laporan dari Xiaomi Time pada 4 Februari 2025, ROM palsu dapat menyebabkan beberapa masalah besar, seperti:
1. Tidak Ada Pembaruan: ROM palsu tidak mendapatkan pembaruan perangkat lunak dari Xiaomi, yang membuat perangkat lebih rentan terhadap ancaman keamanan.
2. Risiko Keamanan: ROM yang dimodifikasi dapat mengandung malware berbahaya, seperti Remote Access Trojan (RAT), yang dapat mengakses data pribadi dan merusak perangkat.
3. Batalnya Garansi dan Dukungan: Menggunakan ROM tidak resmi dapat membatalkan garansi ponsel dan menghalangi akses ke layanan dukungan teknis Xiaomi.
Jika Anda ingin memeriksa apakah ponsel Anda menggunakan ROM palsu, Anda bisa mengunduh aplikasi MemeOS Enhancer.
Aplikasi ini akan memberikan peringatan jika perangkat Anda terpasang ROM yang tidak resmi.
Penting untuk diketahui, perangkat Xiaomi dengan ROM palsu tidak akan mendapatkan pembaruan dari Xiaomi, yang berarti perangkat Anda akan lebih rentan terhadap risiko.
Oleh karena itu, membeli ponsel dari toko resmi Xiaomi adalah langkah terbaik untuk memastikan perangkat Anda aman dan mendapat dukungan penuh dari Xiaomi.