Membatasi Media Sosial untuk Anak: Perlindungan atau Pembatasan Ekspresi?
Minggu, 11 Mei 2025 - 20:32 WIB
Sumber :
- Pixabay
Tanpa sistem verifikasi identitas digital yang kuat, aturan bisa dengan mudah dilanggar.
3. Ketimpangan akses edukasi digital
Platform media sosial juga menjadi sarana belajar dan informasi. Membatasi akses bisa berarti menghambat literasi digital.
Baca Juga :
5 Aplikasi Edukasi Gratis Terbaik di Hari Pendidikan Nasional 2025: Belajar Lebih Mudah dengan Smartphone
Alih-alih hanya mengandalkan pembatasan usia, para ahli menyarankan pendekatan ganda:
- Penerapan teknologi verifikasi umur yang akurat (age verification AI).
- Kurikulum literasi digital di sekolah dasar dan menengah.
- Peningkatan kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan orang tua.
Pembatasan usia pengguna media sosial memang menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan mental dan keamanan digital anak-anak. Namun, kebijakan ini harus diiringi dengan pendidikan digital yang komprehensif dan pendekatan kolaboratif. Dengan begitu, generasi muda Indonesia bisa tumbuh sebagai pengguna digital yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab.(*)