7 Rekomendasi Cara Ampuh Lawan Cyber Crime di Telegram

VIVATechno – Fenomena fraud atau tindakan penipuan yang marak terjadi di Telegram semata-mata bukan sepenuhnya karena Telegram tidak aman.

Masalah utamanya adalah pada diri kita penggunanya, bagaimana cara kita mengelola dunia digital kita.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) mengimbau masyarakat untuk melaporkan nomor-nomor yang digunakan dalam penipuan melalui situs aduannomor.id yang mana Kominfo dapat melakukan pemblokiran berdasarkan aduan yang disampaikan.

Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif Telegram, ikuti 7 langkah berikut sebagai instruksi penyelamat.  

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Fitur ini bisa mencegah akunmu diretas meskipun penipu punya kode OTP.  Masuk ke Settings > Privacy & Security > Two-Step Verification. 

2. Sembunyikan Nomor dan Aktivitas

Cegah akun asing mengakses datamu. Dengan cara atur di Settings > Privacy > Phone Number & Last Seen.

3. Jangan Klik Link yang Asing

Hindari link pendek, mencurigakan, atau dengan teks manipulatif seperti: ‘Kamu viral di sini!’ atau ‘Segera klaim saldo kamu!’

4. Waspadai Admin Palsu

Telegram tidak punya sistem centang biru dan pastikan tidak kirim data pribadi ke siapapun lewat chat pribadi—termasuk yang mengaku sebagai admin.

5. Selalu Konfirmasi ke Teman

Dapat pesan aneh dari temanmu? Langsung hubungi via platform lain karena banyak akun diretas dan dipakai menyebar link jebakan.

6. Hindari Grup/Channel Ilegal atau Tidak Resmi

Grup tidak resmi biasanya lebih rentan jadi target penipuan. Sebelum gabung pastikan kamu tahu siapa yang mengelola grup/channel tersebut.

7. Terus Edukasi Diri & Lingkungan

Sering-sering baca info keamanan digital dan beri informasi orang sekitar (keluarga, teman, komunitas) soal modus-modus baru.

Demikian langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kejahatan siber. Perlu diingat, walaupun penipu semakin canggih tetapi kita masih bisa semakin waspada