Live Shopping Jadi Fitur Marketplace Favorit Seller, Apakah Efektif untuk Jualan?
- Pixabay
“Setelah rutin live TikTok Shop, penjualan terus menerus naik hingga lima kali lipat. Selama live saya selalu mencoba interaktif dengan penonton. Pokoknya kerasa banget dengan dulu syang aya cuman menyediakan katalog saja,” ucap Dedi pemilik toko aksesoris di Bandung.
Namun, dibalik peningkatan penjualam melalui live shipping ada seller yang harus berani menghadapi segala tantangan.
Tantangan yang sering terjadi yakni tampil percaya diri di depan kamera, konsisten dalam melakukan live, memiliki koneksi internet yang stabil, dan bergabung dengan tim untuk proses live.
Berdasarkan data dari e-Conomy SEA 2023 bahwasanya live commerce diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar 100 miliar dollar, tumbuh pada CAGR 27 persen sejak tahun 2021, yang mencapai 1,7 kali lebih cepat dari nilai barang dagangan bruto (GMV).
Itulah live shopping yang tidak hanya menjadi tren saja, melainkan terobosan baru dalam e-commerce.
Meskipun terdapat tantangan teknis, fitur ini terbukti lebih efektif dalam menjangkau konsumen dan mempengaruhinya untuk spontan membeli produk daripada hanya menampilkan katalog.
Hal ini ditopang dengan adanya interaksi langsung, diskon, giveaway, dan gratis ongkir sebagai strategi promosi e-commerce. (*)