Algoritma Tiktok Terbaru Bikin Video Viral dengan Tiga Langkah Mudah
- id.pinterest.com
VIVATechno – Memahami algoritma TikTok terbaru sangat penting bagi pengguna yang ingin kontennya menjadi viral di platform media sosial yang sedang booming ini.
Algoritma baru ini memungkinkan video mendapatkan jutaan views dengan mengikuti tiga langkah penting.
Algoritma TikTok terkini terbukti efektif dengan banyaknya video yang mencapai ratusan juta views.
Beberapa video bahkan mencapai angka fantastis seperti 101,1 juta views hingga 135,5 juta views.
Batch Testing: Kunci Awal Konten Viral
Langkah pertama dalam algoritma TikTok terbaru adalah batch testing.
Pada tahap ini, TikTok akan menguji video dengan menampilkannya kepada sekitar 500 pengguna, baik followers maupun non-followers.
"Jadi pada saat kamu pertama kali ngpost, apa yang dilakukan TikTok itu dia akan kasih testing. Kasih views buat kamu jadi video kamu itu akan dikasih lihat ke followers sama nonfers," jelas Michael Sigugato dari kanal YouTube Teknobie.
Kunci sukses di tahap batch testing adalah membuat hook yang menarik pada 3-5 detik pertama video.
Hook yang menarik akan membuat penonton bertahan lebih lama, memberikan sinyal positif pada algoritma TikTok.
Interest Group Classification: Perluasan Jangkauan
Jika video berhasil melewati tahap pertama dengan engagement tinggi, TikTok akan memasukkan konten tersebut ke tahap kedua yang disebut Interest Group Classification (IGC).
Pada tahap ini, TikTok akan mencocokkan video dengan kelompok minat yang lebih luas dan lebih besar.
Video akan ditampilkan kepada lebih banyak pengguna dengan minat serupa, meningkatkan potensi viralnya.
Update terbaru dalam tahap IGC adalah kemampuan TikTok mendeteksi berapa persen viewers yang masuk ke kanal pembuat konten dan memeriksa video-video lainnya.
Semakin banyak penonton yang melakukan ini, semakin cepat video menjadi viral.
Content Lifespan Reshuffling: Perpanjang Umur Konten
Tahap ketiga dan paling penting dalam algoritma TikTok terbaru adalah Content Lifespan Reshuffling (CLR).
Ini adalah algoritma jangka panjang yang akan memeriksa video setiap 7 hari, 30 hari, dan 60 hari.
CLR memungkinkan video lama tetap mendapatkan FYP (For You Page) ketika orang mencari konten serupa.
Hal ini membuat video memiliki umur yang lebih panjang di platform.
Update terbaru dalam algoritma jangka panjang adalah Silent Tracking.
Fitur ini memungkinkan TikTok melacak pengguna yang berhenti scroll setidaknya 5 detik pada sebuah video.
Algoritma akan secara otomatis merekomendasikan video serupa dalam beberapa jam ke depan.
Bagi yang ingin mempelajari lebih dalam tentang algoritma TikTok dan cara mendapatkan 100.000 followers dalam 3 minggu, Michael Sigugato menawarkan kelas selama 3 jam dengan harga khusus bagi subscribers Teknobie.****