Tips Terhindar Travel Ibadah Umrah Ilegal, 2 Tanda ini Ketahuan Segera Laporkan

VIVATechno – Dunia teknologi finansial Indonesia kembali berinovasi! Flip fintech meluncurkan Safaraya Flip, platform digital khusus untuk layanan umrah.

Platform umrah ini hadir sebagai solusi modern bagi calon jemaah yang bingung memilih agen. Safaraya Flip menghubungkan pengguna dengan agen umrah resmi terpercaya.

Kenapa Safaraya Flip diciptakan? Ternyata data menunjukkan lebih dari 1,8 juta orang Indonesia berencana umrah dalam waktu dekat. Tren platform umrah digital jadi kebutuhan mendesak.

Masalah Calon Jemaah yang Diatasi Safaraya Flip:

1. Kebingungan pilih agen umrah resmi

Banyak calon jemaah bingung membedakan mana agen legal dan mana yang abal-abal. Platform umrah Safaraya memastikan semua mitra adalah PPIU bersertifikat.

2. Ketidakjelasan harga paket

Safaraya Flip menyediakan perbandingan harga transparan dari berbagai agen. Calon jemaah bisa membandingkan paket umrah terpercaya dengan mudah.

Keunggulan Platform Umrah Safaraya Flip:

Semua mitra adalah agen umrah resmi dengan sertifikat PPIU. Mereka juga sudah terdaftar resmi di platform Nusuk Arab Saudi dan punya akomodasi terverifikasi.

Sistem pembayaran online yang aman melalui Flip fintech. Calon jemaah bisa bayar uang muka paket umrah terpercaya secara digital tanpa khawatir.

Fitur Unggulan Safaraya Flip:

Bandingkan berbagai paket dari agen umrah resmi dalam satu platform. Nggak perlu keliling mencari info ke banyak agen, semua tersedia di platform umrah ini.

Pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan online. Plus ada layanan pelanggan yang siap membantu 24/7 untuk masalah paket umrah terpercaya.

Co-Founder Flip, Rafi Putra Arriyan, bilang Safaraya lahir dari nilai fairness yang jadi DNA perusahaan. "Umrah adalah impian utama pengguna kami, tapi ketenangan ibadah sering terganggu keraguan pilih paket," ujarnya.

Dengan hadirnya Safaraya Flip, calon jemaah nggak perlu lagi was-was soal legalitas agen. Platform umrah ini jadi jembatan terpercaya antara calon jemaah dan penyedia layanan. (*)