Mayoritas Pengguna Mobil Listrik Enggan Kembali ke Mobil Konvensional
- id.pinterest.com
Mayoritas menyebutkan operasional kendaraan yang lebih murah sebagai alasan utama, dengan 45 persen responden memilihnya.
Selain itu, faktor ramah lingkungan menjadi alasan bagi 40 persen responden, sementara 21 persen lebih tertarik pada performa kendaraan, dan 18 persen memilih mobil listrik karena biaya perawatan yang rendah.
Namun, di balik keunggulan-keunggulan tersebut, responden masih menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait terbatasnya fasilitas pengisian daya baterai.
Kendala utama yang dirasakan adalah kurangnya akses terhadap teknologi fast charging, yang menjadi salah satu hambatan terbesar.
Untuk mengatasi masalah ini, Tesla terus memperluas jaringan supercharger untuk memfasilitasi pengisian daya lebih cepat.
Di sisi lain, negara-negara seperti China masih mendominasi pasar mobil listrik dengan penjualan mencapai 1,2 juta unit, meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Penjualan di Amerika Serikat dan Kanada juga mengalami peningkatan, dengan angka kenaikan sebesar 9 persen tahun ini.