Microfiber Basah Bikin Mobil Berjamur? Begini Cara Merawatnya Agar Awet
- id.pinterest.com
VIVATechno – Microfiber menjadi pilihan utama para pecinta otomotif untuk mengeringkan kendaraan.
Microfiber dengan tekstur halusnya mampu mengurangi risiko goresan pada permukaan body kendaraan.
Microfiber yang berkualitas dapat menyerap air dengan baik sehingga proses pengeringan menjadi lebih cepat.
Microfiber yang tepat akan membuat kendaraanmu terlihat mengkilap bebas bercak air.
Namun tahukah kamu bahwa microfiber perlu perawatan khusus? Merawat microfiber dengan benar akan memperpanjang umur pakainya.
Microfiber yang tidak dirawat dengan baik akan cepat rusak dan tidak maksimal dalam menyerap air.
Pada artikel ini akan dibahas cara menggunakan dan merawat lap microfiber yang benar.
Teknik Menggunakan Lap Microfiber yang Tepat
Dalam proses pengeringan kendaraan, dibutuhkan lebih dari satu lap microfiber.
Idealnya, kamu memerlukan minimal dua jenis lap: microfiber reguler dan lap chamois (kanebo).
Microfiber reguler digunakan untuk bagian body seperti plastik kulit jeruk dan permukaan cat.
"Ketika microfiber basah, ia akan meninggalkan bercak air. Bila kita tidak mengeringkan bercak air ini, dia akan menjadi waterspot atau jamur," terang instruktur dari GRASS Indonesia dalam videonya di YouTube.
Sementara itu, lap chamois lebih cocok untuk bagian bawah kendaraan seperti suspensi, arm depan dan belakang, cakram, knalpot, dan velg.
Membedakan penggunaan lap ini penting untuk menghindari kontaminasi silang dari kotoran yang lebih kasar di bagian bawah kendaraan.
Mengatasi Sisa Air di Sela-sela Kendaraan
Setelah mengeringkan bagian utama kendaraan dengan microfiber, sering kali masih ada sisa air di sela-sela yang sulit dijangkau.
Air yang tersisa ini bisa menetes ketika kendaraan dibawa jalan dan meninggalkan jejak air yang mengering.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan air compressor atau kompresor angin.
Alat ini sangat efektif untuk meniup sisa-sisa air di tempat yang sulit dijangkau oleh lap. Teknik ini sangat membantu untuk area seperti celah-celah lampu, spion, dan sambungan body.
Pastikan kamu mengeringkan kendaraan secara maksimal sebelum dibawa jalan kembali.
Kendaraan yang benar-benar kering akan terlihat lebih mengkilap dan terhindar dari masalah waterspot yang bisa merusak lapisan cat dalam jangka panjang.
Cara Merawat Lap Microfiber dengan Benar
Untuk merawat lap microfiber agar tetap berfungsi optimal, dibutuhkan perawatan khusus.
Jangan mencuci microfiber sembarangan seperti kain biasa. Ada teknik khusus yang perlu diterapkan agar serat-seratnya tetap baik.
Pertama, siapkan air panas dalam sebuah ember atau baskom. Tambahkan liquid pelembut atau sabun khusus microfiber ke dalamnya.
Aduk hingga tercampur rata kemudian masukkan lap microfiber yang kotor ke dalam larutan tersebut.
Kucek lap dengan lembut, hindari menggosok terlalu keras yang bisa merusak serat microfiber.
Setelah dirasa cukup, bilas dengan air hangat hingga bersih. Jangan gunakan air panas untuk membilas karena bisa merusak struktur serat microfiber.
Tips Pengeringan Microfiber yang Tepat
Proses pengeringan microfiber sama pentingnya dengan proses pencucian. Hindari menjemur lap microfiber di bawah sinar matahari langsung.
Sinar UV dapat merusak serat-serat halus microfiber dan mengurangi kemampuannya menyerap air.
Jangan juga mengeringkan microfiber dengan menggunakan pengering pakaian atau blower panas.
Suhu tinggi bisa merusak struktur serat microfiber. Cara terbaik adalah menggantungnya di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
Biarkan microfiber mengering secara alami semalam. Dengan perawatan yang tepat, lap microfiber bisa digunakan berkali-kali dan tetap mempertahankan kualitasnya dalam menyerap air dan membersihkan kendaraan.
Merawat lap microfiber memang butuh sedikit usaha ekstra, tapi hasilnya akan sangat memuaskan.
Kendaraanmu akan selalu terlihat mengkilap tanpa bercak air dan permukaan cat terlindungi dari goresan karena penggunaan lap yang tepat.****