Cara Memanaskan Mobil yang Benar Cegah Kerusakan Mesin, Bikin Kendaraan Lebih Awet

VIVATechno – Memanaskan mobil mungkin terlihat sebagai kegiatan sederhana, tetapi jika dilakukan dengan tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin kendaraan Anda.

Memanaskan mesin mobil dengan cara yang tepat tidak hanya membuat mesin tetap halus tetapi juga memperpanjang umur kendaraan kesayangan Anda.

Waktu Ideal Memanaskan Mesin Mobil

Durasi memanaskan mesin mobil berbeda-beda tergantung lokasi dan jenis kendaraan.

Untuk daerah pegunungan yang bersuhu dingin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan daerah pantai yang beriklim panas.

"Teman-teman bisa menggunakan patokan pada RPM. Ketika mesin baru menyala itu RPM-nya di atas 1000, tapi ketika mesin sudah panas sudah ideal itu akan di sekitar 800," jelas Tips Otomotif Channel dalam videonya.

Indikator temperatur juga dapat menjadi panduan. Jika jarum menunjukkan sedikit di bawah setengah, berarti mesin sudah siap digunakan.

Hindari Kesalahan Fatal Saat Memanaskan Mobil

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memanaskan mobil adalah:

1. Untuk mobil injeksi, tidak perlu menginjak gas saat menyalakan mesin karena bahan bakar sudah diatur oleh ECU
2. Jangan memanaskan mobil di garasi tertutup karena asap knalpot berbahaya jika terakumulasi
3. Pastikan handrem aktif untuk mencegah mobil bergerak saat bergetar
4. Posisikan tuas persneling pada gigi netral, atau posisi P (parkir) untuk mobil matic

"Sebaiknya lakukan memanaskan atau menyalakan mobil di ruang terbuka seperti ini ya, bisa di halaman atau di tepi jalan," ungkap Tips Otomotif Channel.

Rutinitas Memanaskan Mobil Yang Jarang Dipakai

Untuk kendaraan yang jarang digunakan, memanaskan mesin sebaiknya dilakukan minimal dua kali seminggu atau maksimal sekali dalam tujuh hari.

Hal ini penting untuk mencegah aki drop dan memastikan oli bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin.

Memanaskan mobil yang jarang dipakai sebaiknya dilakukan selama 5-10 menit.

Setelah itu, gunakan mobil untuk berjalan meskipun hanya jarak dekat agar kaki-kaki tetap awet.

Dengan melakukan cara manasin mobil yang benar dan aman, mesin mobil Anda akan tetap halus, awet, dan tidak cepat rusak, sehingga menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.****