Performa Mobil Diesel Menurun? Filter Solar Kotor Mungkin Jadi Penyebabnya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Mobil diesel sering dipandang sebagai kendaraan yang rumit dalam perawatan, namun sebenarnya mobil diesel tidak serumit yang dibayangkan masyarakat.
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang lebih banyak menggunakan mobil berbahan bakar bensin dibandingkan solar, namun hal ini tidak berarti mobil diesel tidak memiliki performa yang mumpuni.
Ko Lung Lung, pakar otomotif dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia menjelaskan bahwa mobil diesel memiliki keunggulan tersendiri.
"Diesel itu mobil dengan torsi yang lebih tinggi, biasanya in general torsi lebih tinggi itu berarti memberikan beban lebih kepada si transmisi," ucap Ko Lung Lung dalam videonya.
Perawatan Mobil Diesel yang Perlu Diperhatikan
Perawatan mobil diesel sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan.
Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perawatan mobil diesel adalah filter solar, injector, EGR, intake, dan diesel particle filter.
Filter solar menjadi komponen terpenting yang harus rutin diganti karena sering menjadi penyebab utama penurunan performa.
"Biasanya dari 10 komplainan yang gua dapat ketika orang habis remap itu 3 bulan kemudian balik, kokok ini kayaknya tarikannya kurang enak ya. Dari kemarin baru remap, biasanya 9 dari 10 itu problemnya filter solar," kata Ko Lung Lung.
Perbedaan Perawatan Mobil Diesel dan Bensin
Perawatan mobil diesel memang berbeda dengan mobil bensin.
Mobil diesel membutuhkan perhatian lebih pada komponen seperti filter solar dan transmisi karena beban torsi yang lebih tinggi.
Namun demikian, interval perawatannya justru lebih lama dibandingkan mobil bensin.
Mobil diesel menghasilkan kerak karbon yang lebih sedikit, sehingga waktu perawatannya lebih lama.
Meski begitu, saat membutuhkan perbaikan, prosesnya lebih rumit dibandingkan mobil bensin.
Sebaliknya, mobil bensin lebih mudah diperbaiki namun membutuhkan perawatan yang lebih sering.
Mengapa Indonesia Lebih Banyak Menggunakan Mobil Bensin
Indonesia dominan menggunakan mobil berbahan bakar bensin karena ketersediaan bahan bakar solar yang terbatas.
Menurut Ko Lung Lung, hal ini terjadi karena solar banyak digunakan untuk keperluan industri, sehingga ketersediaannya untuk kendaraan pribadi menjadi terbatas.
Berbeda dengan Indonesia, negara seperti Thailand justru lebih banyak menggunakan kendaraan diesel.
Di Thailand, berbagai jenis kendaraan seperti double cabin hingga sedan banyak yang menggunakan mesin diesel.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki mobil diesel, tidak perlu khawatir karena perawatannya tidak serumit yang dibayangkan.
Yang terpenting adalah rutin mengganti filter solar untuk menjaga performa mobil tetap optimal.****