Kampas Rem Hingga Rantai Rusak, Begini Cara Jitu Rawat Motor Jarang Pakai
- id.pinterest.com
VIVATechno – Perawatan motor tidak hanya tentang mengganti oli secara berkala atau mengisi bensin premium.
Motor yang jarang dipakai ternyata bisa mengalami kerusakan yang lebih parah dibandingkan motor yang rutin digunakan.
Pengalaman seorang mekanik motor profesional mengungkap bahwa motor yang jarang dipakai akan mengalami perubahan warna oli menjadi hitam pekat seperti kecap.
"Yang jelas yang terjadi adalah oli itu akan berwarna seperti kecap," ungkap mekanik dari Chungbikeshop saat menunjukkan kondisi oli motor yang jarang dipakai.
Kasus nyata terjadi pada sebuah motor CBR 250cc dengan kilometer rendah hanya 14.000 km sejak tahun 2012.
Meski pemiliknya sangat memperhatikan perawatan dengan menggunakan oli berkualitas tinggi dan bahan bakar Pertamax Turbo, motor tersebut tetap mengalami kerusakan serius.
Kerusakan terjadi pada bagian head, noken as, dan game holder yang mengharuskan penggantian komponen.
Kampas rem menjadi komponen yang paling cepat mengalami kerusakan pada motor yang jarang dipakai.
"Kampas rem itu memang mungkin kalau kita lihat motor yang enggak pernah dipakai itu masih tebal, tapi kalau kalian rasakan semakin lama kampas rem yang sudah nempel di motor itu dibiarkan maka dia akan semakin tidak pakem," jelas mekanik tersebut.
Rantai motor juga tidak luput dari kerusakan meski sudah dilumasi secara rutin.
Menurut pengalaman mekanik, rantai motor yang tidak digunakan akan mengalami kendur berlebihan dan lama-kelamaan akan mengalami kriting.
Para pemilik motor disarankan untuk tetap menggunakan motornya minimal seminggu sekali.
Hal ini penting untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan sejak dini sebelum menjadi lebih parah.
Motor pada dasarnya dibuat untuk digunakan, bukan hanya diparkir dan didiamkan.
Bagi pemilik yang berencana meninggalkan motor dalam waktu lama, disarankan untuk meminta bantuan keluarga atau kerabat menyalakan motor secara rutin.
Para pembeli motor bekas juga diingatkan untuk tidak hanya fokus pada angka kilometer yang rendah saat membeli motor second.
Kondisi fisik dan performa mesin tetap harus menjadi pertimbangan utama dalam memilih motor bekas.****