Cara Rawat Google TV dan Android TV Sesuai Tren 2025

Ilustrasi TV
Sumber :

 

Beli HP Online atau Offline? Ini Plus-Minus dan Tips Aman yang Wajib Kamu Tahu

VIVATechnoAndroid TV dan Google TV kini menjadi perangkat hiburan utama di banyak rumah tangga Indonesia. 

Seiring meningkatnya tren smart home dan streaming digital, penggunaan smart TV melonjak tajam sepanjang 2025. 

NFC sampai Quad Camera: Ini 7 Istilah Smartphone yang Wajib Kamu Pahami

Namun, banyak pengguna yang belum memahami cara perawatan yang benar, sehingga perangkat cepat mengalami penurunan performa atau bahkan kerusakan.

Berikut adalah tips pencegahan kerusakan Android TV dan Google TV yang kini mulai diterapkan oleh masyarakat modern di 2025 :

Perbedaan Chipset Exynos dan Snapdragon: Mana yang Lebih Unggul?

1. Rutin Menghapus Cache dan Membersihkan Data Aplikasi
Banyak pengguna mengunduh berbagai aplikasi streaming dan hiburan tanpa membersihkan cache secara berkala. 

Penumpukan cache bisa membuat TV menjadi lambat. Pengguna disarankan membersihkan cache setiap satu hingga dua minggu untuk menjaga performa sistem.

2. Selalu Melakukan Update Sistem dan Aplikasi
Pembaruan sistem operasi dan aplikasi bukan hanya soal fitur baru, tetapi juga soal keamanan dan stabilitas. 

Di tahun 2025, masyarakat mulai sadar pentingnya membiarkan sistem memperbarui otomatis agar perangkat terhindar dari bug dan celah keamanan.

Ilustrasi TV

Photo :
  • -

3. Gunakan Regulator atau Stabilizer Tegangan
Fluktuasi listrik masih menjadi masalah di banyak wilayah. Penggunaan stabilizer atau UPS mulai menjadi tren untuk melindungi komponen internal Android TV dan Google TV dari risiko korsleting atau over-voltage.

4. Jangan Menginstal Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Banyak kerusakan sistem diakibatkan oleh aplikasi pihak ketiga yang tidak kompatibel. Di tahun 2025, pengguna semakin bijak dan memilih mengunduh aplikasi hanya dari Google Play Store untuk menjaga kestabilan sistem.

5. Aktifkan Fitur Sleep Mode atau Auto-Off
Membiarkan TV menyala terus menerus tanpa digunakan berpotensi memperpendek usia layar. 

Masyarakat kini mulai terbiasa mengaktifkan fitur auto-off atau sleep timer untuk mencegah pemborosan energi dan menjaga kondisi perangkat.

Sebagian besar kerusakan smart TV bisa dicegah dengan kebiasaan perawatan sederhana. 

Banyak orang baru sadar pentingnya merawat Android TV setelah performanya menurun. Padahal, cukup dengan rajin update, hapus cache, dan jangan asal pasang aplikasi, itu sudah sangat membantu.****