Mengapa Apple Tiba-Tiba Kasih Diskon Jutaan untuk iPhone? Ini Dalih Resminya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Langkah Apple yang biasanya identik dengan eksklusivitas dan harga tinggi, mendadak berubah drastis di pasar Tiongkok. Perusahaan asal Cupertino itu memberikan diskon besar-besaran untuk sejumlah seri iPhone.
Tak tanggung-tanggung, potongannya bisa mencapai lebih dari 2 juta rupiah. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: ada apa sebenarnya di balik strategi agresif Apple kali ini?
Di tengah dominasi merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi, Apple tampaknya mulai merasakan tekanan di pasar ponsel pintar terbesar dunia itu. Namun, bukan hanya persaingan yang jadi alasan. Inilah penjelasan lebih dalam mengapa Apple memilih strategi tak biasa ini.
Melansir dari Techno.id 8/1/25, Apple memberikan potongan harga untuk beberapa model iPhone, termasuk iPhone 14 dan 15, yang bisa mencapai 500 yuan atau sekitar Rp1,1 juta. Bahkan beberapa e-commerce seperti JD.com dan Tmall menambah potongan hingga 1.300 yuan (sekitar Rp2,8 juta).
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas dua hal penting:
1. Penurunan Permintaan di Tiongkok
Menurut data analis, penjualan iPhone di Tiongkok turun drastis pada akhir 2023. “Apple kehilangan pangsa pasar di Tiongkok karena konsumen mulai beralih ke produk lokal yang semakin canggih,” ungkap sumber dari Bloomberg dalam laporan serupa.
2. Persaingan Ketat dengan Huawei
Kembalinya Huawei dengan seri Mate 60 yang didukung chip buatan dalam negeri membuat Apple tersudut. Huawei berhasil menarik konsumen dengan harga yang kompetitif dan semangat nasionalisme teknologi.
3. Strategi Memperluas Pasar dan Loyalitas Konsumen
Diskon ini juga dianggap sebagai bentuk adaptasi Apple untuk menjangkau pengguna baru sekaligus mempertahankan loyalitas konsumen lama. Penawaran diskon ini berlaku selama periode terbatas.
Menurut pengamat pasar global, ini adalah langkah realistis Apple yang selama ini dikenal mempertahankan harga. “Apple sadar, mempertahankan eksklusivitas di tengah tren harga kompetitif tidak akan cukup untuk bertahan,” ujar analis dari Counterpoint Research.
Langkah diskon besar Apple di Tiongkok bisa menjadi sinyal kuat bahwa pasar ponsel global sedang mengalami pergeseran. Meski dikenal premium, Apple akhirnya harus menyesuaikan diri demi eksistensi. Sebuah ironi yang sekaligus menjadi strategi.(*)