Tren Penerimaan Siswa Baru: Strategi Branding Sekolah Lewat Media Sosial yang Efektif
VIVATechno – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bukan lagi sekadar soal brosur dan spanduk. Di tengah banjir informasi digital, media sosial telah menjadi etalase utama bagi sekolah untuk menunjukkan identitas, keunggulan, dan atmosfer pendidikannya.
Para orang tua kini lebih aktif mencari referensi sekolah lewat Instagram, TikTok, bahkan YouTube. Bagaimana sekolah bisa menonjol di antara ratusan akun lainnya?
Kuncinya ada pada strategi branding yang kuat dan konten yang menyentuh kebutuhan orang tua serta ketertarikan calon siswa. Berikut pembahasan yang telah kami ringkas dari beberapa sumber konsultan edukasi.
1. Akun Media Sosial Sekolah: Wajah Digital yang Harus Dikelola Serius
Akun resmi sekolah, seperti Instagram atau Facebook, bukan hanya tempat unggah foto kegiatan. Ini adalah platform untuk membangun citra dan menyampaikan nilai-nilai lembaga pendidikan. Gunakan feed yang rapi, identitas visual yang konsisten, dan tone komunikasi yang hangat namun profesional.
2. Video Profil dan Virtual Tour: Konten yang Paling Dicari
Orang tua dan calon siswa ingin “merasakan” atmosfer sekolah sebelum datang langsung. Video profil berdurasi 1–3 menit yang menampilkan kegiatan belajar, fasilitas, hingga pesan kepala sekolah sangat efektif. Tambahkan subtitle, musik yang relevan, dan footage yang sinematik.
3. Testimoni Alumni dan Orang Tua: Bukti Nyata yang Meyakinkan
Cerita dari alumni sukses atau orang tua yang puas bisa jadi alat promosi yang sangat kuat. Sajikan dalam bentuk video pendek, kutipan foto, atau carousel yang mudah dibagikan. Otentisitas testimoni lebih menyentuh dibandingkan sekadar data statistik.
4. Konten Edukatif dan Inspiratif: Bangun Engagement Jangka Panjang
Buat konten yang bukan hanya promosi, tetapi juga memberi nilai tambah. Misalnya, tips belajar, parenting digital, info lomba, hingga kisah inspiratif siswa. Jenis konten ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas sekolah.
5. Visual Branding yang Konsisten: Bikin Feed Lebih Kredibel
Gunakan warna khas sekolah, font yang terbaca jelas, dan logo yang konsisten dalam setiap konten. Identitas visual yang rapi membuat akun sekolah tampak lebih profesional dan terpercaya. Tools seperti Canva atau CorelDRAW bisa membantu tim media sekolah menyusun template yang efektif.
6. Interaksi Aktif dan Responsif: Bangun Hubungan Emosional
Balas komentar, buat polling, dan adakan Q&A di story Instagram. Pendekatan interaktif ini membuat akun sekolah terasa hidup dan dekat dengan audiens. Orang tua merasa sekolah benar-benar terbuka untuk berdialog.
Dengan konten yang tepat dan pendekatan yang intens, sekolah bisa menciptakan kedekatan emosional sejak sebelum siswa masuk. Jangan hanya tampil, tapi hadir dan menginspirasi.(*)