Lima Tanda WhatsApp Anda Diretas, Ini Cara Mengatasi Penyadapan Akun
- id.pinterest.com
VIVATechno – Aplikasi WhatsApp menjadi salah satu platform komunikasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Meski telah dienkripsi, aplikasi perpesanan ini tidak sepenuhnya bebas dari risiko penyadapan yang dapat mengancam privasi penggunanya.
Tanda-Tanda WhatsApp Disadap
Pengguna WhatsApp perlu waspada terhadap beberapa indikator yang menunjukkan akun mereka telah diretas atau disadap oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Kendatipun komunikasi kalian melalui akun WhatsApp telah dienkripsi, bukan berarti aplikasi WhatsApp tersebut akan terbebas dari resiko penyadapan," demikian dijelaskan oleh kanal YouTube Dian Enggaring Ati.
Mengirim Pesan Tanpa Sepengetahuan Pengguna
Tanda pertama adalah ketika akun WhatsApp mengirimkan pesan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Hal ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa akun Anda sedang dikendalikan oleh orang lain.
Status Online Padahal Tidak Aktif
Indikator kedua adalah status online yang muncul padahal pengguna sedang tidak aktif menggunakan aplikasi.
Anda dapat memeriksa hal ini dengan menggunakan akun lain untuk melihat status WhatsApp Anda.
Pesan Terbaca Tanpa Dibuka
Tanda ketiga adalah adanya pesan yang terlihat sudah dibaca (centang biru) padahal pengguna belum membukanya.
Ini menunjukkan kemungkinan akun WhatsApp telah dikloning menggunakan kode QR.
"Centang dua berwarna biru menjadi penanda pesan telah dibaca, namun bagaimana jika anda merasa tidak pernah membaca pesan tersebut atau membuka pesan tersebut namun tiba-tiba sudah dicentang biru dua kali," jelas kanal YouTube Dian Enggaring Ati.
Akun Keluar Secara Tiba-tiba
Tanda keempat adalah ketika akun WhatsApp keluar secara tiba-tiba tanpa perintah dari pemiliknya.
WhatsApp tidak dapat digunakan pada dua perangkat secara bersamaan, sehingga jika nomor yang sama digunakan di perangkat lain, salah satu akan keluar secara otomatis.
Menerima Kode OTP Secara Mendadak
Indikator terakhir adalah menerima kode OTP secara tiba-tiba melalui SMS. Hal ini menandakan ada upaya kloning nomor WhatsApp Anda oleh pihak lain.
Cara Mengamankan Akun WhatsApp
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi akun WhatsApp dari penyadapan.
Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Aktifkan verifikasi dua faktor pada aplikasi WhatsApp. Cara ini mengharuskan pengguna memasukkan kode rahasia setiap kali masuk ke akun WhatsApp di perangkat baru.
Gunakan Fitur Pemindai Sidik Jari
Aktifkan fitur pemindai sidik jari untuk menambah lapisan keamanan pada aplikasi. Fitur ini akan mencegah orang lain mengakses WhatsApp Anda tanpa sidik jari yang telah terekam.
Logout dari WhatsApp Web
Selalu pastikan untuk logout dari WhatsApp Web setelah menggunakannya pada perangkat atau komputer lain.
Nonaktifkan Akun Jika Sudah Diretas
Jika akun sudah terlanjur diretas, solusi terbaik adalah menonaktifkan akun WhatsApp untuk memastikan tidak ada yang bisa mengaksesnya.
Langkah-langkah ini penting untuk melindungi data pribadi dan menjaga privasi komunikasi pengguna WhatsApp dari ancaman penyadapan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.****