5 Strategi Ampuh Raih 10.000 Followers Instagram dalam Sebulan Tanpa Aplikasi

VIVATechno – Memiliki jumlah followers yang banyak di Instagram bukan sekadar memenuhi kepuasan pribadi, melainkan menjadi indikator kredibilitas akun yang berpotensi mendatangkan peluang bisnis dan kolaborasi.

Bagi banyak pengguna Instagram, mendapatkan followers dalam jumlah besar menjadi tantangan tersendiri terutama jika sudah berkonten namun jumlah pengikut tetap stagnan.

"Pernah enggak kalian bingung udah ngonten 6 bulan 1 tahun tapi followers stuck segitu-segitu aja enggak naik-naik," ungkap seorang kreator konten dari kanal YouTube Mudacumasekali.

Berikut lima strategi untuk meningkatkan followers Instagram hingga 10.000 dalam waktu satu bulan.

Mengoptimalkan Nama Akun

Pemilihan nama akun yang tepat menjadi faktor penentu pertama dalam menarik pengikut baru.

Hindari penggunaan titik, underscore, atau penggantian huruf menjadi angka pada username.

Buatlah nama akun yang mudah diingat, mudah diucapkan, dan mudah diketik.

Tujuannya agar orang dapat dengan mudah menemukan dan mengingat akun Anda saat konten masuk ke halaman Explore.

Membuat Bio yang Menarik

Bio Instagram perlu dioptimalkan dengan menyertakan informasi penting yang membuat orang tertarik untuk mengikuti.

Pada baris pertama, jelaskan apa yang akan didapatkan jika mereka mengikuti akun Anda.

Baris kedua dapat diisi dengan poin-poin pembahasan konten yang diperkuat dengan ikon yang relevan.

Baris ketiga berisi "social proof" atau bukti keahlian yang menunjukkan Anda layak diikuti.

Baris terakhir merupakan call to action untuk mendorong pengunjung mengklik link di bio.

Konsistensi Mengunggah Konten

Posting konten setiap hari menjadi kunci penting dalam algoritma Instagram.

"Kata siapa algoritma sekarang itu lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas, no! Lu harus ada di tengah-tengahnya, quality-nya dapat, kuantitas-nya juga dapat," tegas kreator dari kanal YouTube Mudacumasekali.

Semakin banyak konten yang diunggah, semakin besar probabilitas salah satu konten menjadi viral.

Untuk mempermudah, lakukan stok konten untuk 5-14 hari ke depan dalam satu sesi pembuatan.

Mengembangkan Konten Berfokus Audiens

Pendekatan "audience centric" atau berfokus pada audiens sangat penting dalam membuat konten.

Jangan membuat konten berdasarkan ego atau kesukaan pribadi, melainkan yang dibutuhkan oleh target audiens.

Konten yang memenuhi kebutuhan audiens berpotensi mendapatkan engagement lebih tinggi walaupun dibuat dengan produksi sederhana.

Pastikan konten memberikan nilai tambah dan solusi bagi permasalahan pengguna Instagram.

Memanfaatkan Strategi Mirroring

Strategi mirroring memungkinkan satu konten dapat diunggah ke berbagai platform media sosial.

Meski efeknya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya, metode ini tetap efektif terutama bagi kreator pemula.

Dengan memiliki kehadiran di berbagai platform, peluang mendapatkan kerjasama dan endorsement akan lebih besar.

Konten dapat dibuat sekali namun didistribusikan ke TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram dengan penjadwalan yang berbeda-beda.