Adu Kecepatan ChatGPT dan DeepSeek AI, Platform Amerika Masih Lebih Unggul
- id.pinterest.com
VIVATechno – ChatGPT dan DeepSeek AI menjadi dua platform kecerdasan buatan yang saat ini tengah menarik perhatian pengguna di Indonesia karena kemampuannya menghasilkan konten berkualitas.
DeepSeek AI merupakan platform buatan Tiongkok yang dirilis pada tahun 2023, sementara ChatGPT adalah produk Amerika yang telah hadir sejak 2022.
Dalam pengujian terbaru menggunakan prompt yang sama untuk menghasilkan artikel SEO, ChatGPT menunjukkan keunggulan dalam hal kecepatan generasi konten.
"Dari kecepatan generate masih menang ChatGPT ya, sementara ini ya saat video ini di-upload," ungkap Rizki Pahlawan dalam video reviewnya.
Meski demikian, DeepSeek AI memiliki keunggulan dalam hal plagiasi dengan tingkat kemiripan hanya 2 persen dibandingkan ChatGPT yang mencapai 4 persen.
Kedua platform ini diuji menggunakan prompt yang sama untuk menghasilkan artikel SEO dan content planner.
ChatGPT menunjukkan keunggulan dalam menghasilkan tabel content planner yang lebih rapi dan terstruktur.
"Dari sisi tabel juga masih rapian sih ChatGPT," jelas Rizki dalam videonya.
Dalam hal pembuatan gambar, ChatGPT juga menunjukkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan DeepSeek AI yang masih memerlukan waktu lebih lama untuk memproses perintah.
Deep AI terlihat masih membutuhkan waktu untuk mencerna dan memahami perintah yang diberikan sebelum menghasilkan output.
"Ibarat anak kecil masih nyari kamus duluan, masih pikir-pikir dulu," tambah Rizki menggambarkan proses kerja DeepSeek AI.
Kedua platform ini menawarkan fitur gratis yang dapat diakses oleh pengguna.
Untuk saat ini, ChatGPT masih menjadi rekomendasi utama berdasarkan kecepatan dan kualitas output yang dihasilkan.
Platform buatan Amerika ini unggul dalam hal kecepatan generate dan kualitas output, sementara DeepSeek AI lebih unggul dalam meminimalisir plagiasi.****