Persaingan Microsoft Versus Google Memanas, Bing Sembunyikan Hasil Pencarian Google

Google Versus Microsoft
Sumber :
  • Kolase id.pinterest.com

VIVATechnoMicrosoft kembali mengambil langkah kontroversial dalam persaingannya dengan Google dengan menghilangkan hasil pencarian Google dari mesin pencari Bing.

Microsoft Perkenalkan Fitur Phone Link di Windows 11: Makin Permudah Aktivitas Pengguna iPhone

Taktik terbaru Microsoft ini terungkap setelah pengguna menemukan bahwa ketika mencari "Google" di Bing, hasil pencarian yang muncul adalah kotak pencarian "promoted by Microsoft" alih-alih tautan ke Google.com.

Rajanpatel mengungkapkan di media sosial bahwa ketika mencari "Google" di Bing, pengguna tidak mendapatkan tautan ke Google.com, melainkan menerima kotak pencarian Bing lain dengan antarmuka yang dikaburkan.

Microsoft dan OpenAI Selidiki DeepSeek, Diduga Curi Data Teknologi OpenAI Secara Ilegal

SEO Roundtable melaporkan bahwa tindakan ini merupakan kelanjutan dari upaya Microsoft sebelumnya yang mencoba meniru tampilan hasil pencarian Google.

Chrome Boss sebelumnya berkomentar tentang peniruan tersebut dengan mengatakan "Imitation is the sincerest form of flattery," meskipun ia menambahkan bahwa tindakan Microsoft meniru halaman beranda Google adalah taktik lain dalam sejarah panjang trik untuk membingungkan pengguna dan membatasi pilihan.

Acer Aspire C24 Hadirkan Pengalaman Desktop Mumpuni dengan Harga Terjangkau

Windows Latest mengungkapkan bahwa Microsoft juga menerapkan pembaruan sisi server yang mempersulit pencarian tautan unduhan Chrome.

Persaingan ini semakin memanas seiring dengan perkembangan AI, di mana kedua perusahaan berlomba untuk mendominasi pasar.

Microsoft baru-baru ini juga menghadapi kritik atas keputusan rebranding Microsoft Office menjadi Microsoft 365 Copilot, yang menurut Windows Latest dianggap sebagai "kekacauan yang membingungkan."

Bersamaan dengan itu, Microsoft mengumumkan perubahan kebijakan masuk akun yang akan diberlakukan mulai Februari 2025, di mana pengguna akan tetap masuk secara otomatis kecuali menggunakan mode penjelajahan pribadi.

Forbes melaporkan bahwa meskipun taktik-taktik ini dilakukan, efektivitasnya masih dipertanyakan mengingat dominasi Google dalam pasar mesin pencari.

Pertarungan antara kedua raksasa teknologi ini kemungkinan akan terus berlanjut, terutama dengan potensi AI yang dapat mengubah cara kita menggunakan mesin pencari di masa depan.****