5 Kecerdasan Buatan Terbaik Pembuat Gambar Digital Kekinian

Ilustrasi gambar dari AI
Sumber :
  • Pinterest

VIVATechno – Teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat memudahkan cara manusia menciptakan seni digital.

DeepSeek Geser ChatGPT dari Puncak App Store dengan Biaya Lebih Murah

Kini dengan hanya menggunakan deskripsi teks, seseorang dapat menghasilkan gambar menakjubkan yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi.

Berikut 5 platform AI terkemuka yang bisa membuat gambar digital dengan mudah.

5 Laptop AI Terbaru dengan Teknologi Masa Depan, Harga Mulai 10 Jutaan

1. DALL-E 2 

DALL-E 2 dikembangkan oleh OpenAI, menjadi pionir dalam teknologi pembuat gambar.

Perbandingan DeepSeek dengan Deretan AI Raksasa Lain, Lebih Cerdas dan Kreatif

Dengan resolusi tinggi dan kemampuan memahami konteks kompleks, platform ini mampu menghasilkan gambar realistis yang hampir tak dapat dibedakan dari foto asli.

Pengguna cukup menulis deskripsi, dan AI akan menciptakan gambar sesuai imajinasi mereka.

2. Midjourney

Midjourney adalah platform asal Amerika, menawarkan pengalaman berbeda dengan fokus pada gaya seni.

Hasil gambar yang dihasilkan mirip lukisan, membuatnya populer di kalangan seniman digital.

Integrasi dengan platform Discord memudahkan pengguna berinteraksi dan berbagi karya.

3. Stable Diffusion

Stable Diffusion hadir sebagai solusi open-source. Keunggulannya terletak pada kemampuan dijalankan di komputer pribadi, bebas biaya, dan fleksibilitas tinggi.

Dukungan komunitas programmer membuatnya terus berkembang dan dapat disesuaikan secara mendalam.

4. Imagen

Imagen dari Google menggunakan teknologi canggih dengan pemahaman konteks mendalam.

Hasilnya adalah gambar yang sangat natural dan cocok untuk desain profesional.

5. Canva AI Image Generator

Sementara itu, Canva AI Image Generator menawarkan kemudahan penggunaan dengan integrasi langsung pada platform desain, menjadikannya pilihan tepat bagi pemula.

Namun, penggunaan AI pembuat gambar tidak terlepas dari pertanyaan etis.

Isu hak cipta, originalitas karya, dampak pada seniman tradisional, dan batasan kreativitas menjadi bahan diskusi hangat.

Penting untuk memahami bahwa AI bukanlah pengganti seniman, melainkan alat bantu baru untuk berkreasi.

Meskipun canggih, AI masih memiliki keterbatasan.

Mereka kesulitan memahami nuansa emosional, kadang menghasilkan gambar aneh, dan membutuhkan deskripsi yang tepat.****