Hacker Pembobol Mobile Banking Makin Menjadi, Ini Sebabnya Menurut Ahli dan Cara Cegah dari OJK

Cara Cegah Maling M Banking
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Kasus pembobolan mobile banking di Indonesia terus meningkat dan mengancam keamanan finansial perusahaan. Hal ini terungkap dalam diskusi podcast Kasisolusi bersama pakar keamanan siber yang mengungkapkan adanya kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat serangan siber pada sistem perbankan digital.

Tampil Stylish dengan HP Mirip iPhone, Tapi Harga Terjangkau? Ini Dia Pilihan OPPO!

"Kasus pembobolan mobile banking sering terjadi karena kelalaian dalam menerapkan sistem keamanan dan kurangnya kesadaran akan ancaman siber," ungkap narasumber dalam podcast tersebut.

Berdasarkan data yang disampaikan, sebuah perusahaan mengalami kerugian signifikan setelah sistem keamanannya dibobol oleh peretas.

Vivo Luncurkan Funtouch OS 15 dengan Fitur AI Canggih untuk Pengalaman Lebih Cerdas

Perusahaan tersebut harus menutup bisnisnya karena tidak mampu melakukan pemulihan sistem yang terkena malware.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mencegah pembobolan mobile banking.

iQOO Neo 10 Segera Rilis di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya!

Berikut adalah lima langkah utama yang direkomendasikan untuk mengamankan transaksi mobile banking:

  1. Hindari membagikan data kredensial dan informasi sensitif kepada pihak manapun, termasuk yang mengaku sebagai petugas bank.
  2. Jangan menggunakan jaringan WiFi publik untuk mengakses aplikasi mobile banking karena rentan terhadap serangan siber.
  3. Periksa dengan teliti setiap notifikasi yang diterima dan verifikasi melalui website atau aplikasi resmi bank.
  4. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, serta aktifkan autentikasi dua faktor.
  5. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, bahkan kepada pihak yang mengaku sebagai petugas bank.
Halaman Selanjutnya
img_title