Algoritma Instagram Semakin Ketat? Ini Dia 7 Tips Jitu Tingkatkan Engagement
- pexels
VIVATechno – Di tengah persaingan konten yang semakin padat, banyak kreator dan pelaku bisnis digital mengeluhkan penurunan jangkauan di Instagram.
Bukan tanpa sebab, algoritma Instagram pada 2025 mengalami berbagai penyesuaian yang memengaruhi cara konten ditampilkan ke pengguna.
Namun, bukan berarti kita tak bisa menyiasatinya. Dengan strategi yang tepat, engagement justru bisa meningkat lebih cepat.
Algoritma Instagram bukan hanya satu sistem tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai algoritma dan proses yang dipersonalisasi untuk pengalaman pengguna.
Sebagaimana dikatakan Alexandra Standafer Bolles, Senior Social Media Manager Later, “Untuk bisa tumbuh, kami harus terus menghasilkan berbagai jenis konten berkualitas setiap hari,” jelasnya.
Tujuannya jelas, membuat pengguna betah lebih lama di aplikasi dengan menyajikan konten yang paling relevan.
Seperti disampaikan langsung oleh pihak Instagram, “Kami menggunakan berbagai algoritma untuk mempersonalisasi pengalaman agar setiap orang mendapatkan konten yang paling menarik bagi mereka.”
Berikut tujuh tips yang telah kami rangkum dari situs Later untuk mengakali algoritma Instagram tahun 2025:
1. Maksimalkan Instagram SEO
Gunakan kata kunci yang relevan dalam caption dan bio agar mudah ditemukan lewat fitur pencarian. Ini akan meningkatkan peluang konten Anda dijangkau pengguna baru.
2. Gunakan Stiker Interaktif di Stories
Poll, slider emoji, dan pertanyaan terbukti meningkatkan keterlibatan audiens. “Sertakan stiker di story pertama untuk efek maksimal,” saran Later dalam laman resminya.
3. Tulis Caption yang Memicu Interaksi
Ajak audiens berdiskusi, tag teman, atau klik link di bio. Caption yang mendorong percakapan terbukti lebih disukai algoritma feed.
4. Tambahkan Hashtag yang Relevan
Meski jumlahnya sedikit, hashtag yang spesifik dan sesuai niche akan meningkatkan peluang tampil di halaman Explore.
5. Optimalkan untuk Tayangan (Views)
Instagram kini lebih menekankan jumlah tayangan ketimbang suka. Konten yang mengikuti tren, kolaboratif, dan diposting di waktu terbaik akan lebih berpeluang viral.
6. Promosikan Konten di Platform Lain
Gunakan fitur Collabs untuk berbagi audiens dan memperluas jangkauan. Anda bisa memperoleh suka dan komentar ganda dari dua komunitas sekaligus.
7. Manfaatkan Instagram Analytics
Pelajari performa konten melalui analitik. Later merekomendasikan pemantauan jangka panjang agar Anda tahu strategi mana yang paling efektif.
Perubahan algoritma bukan akhir dari segalanya. Justru, dengan memahami cara kerja sistemnya, Anda bisa menciptakan strategi konten yang lebih cerdas dan efektif. Jadi, jangan menyerah, terus susun rencana, analisis data, dan buat konten yang membuat audiens ingin kembali lagi.(*)