Fakta Mengejutkan! Apakah Hashtag Benar-Benar Bikin Video TikTok Masuk FYP?
- Pixabay
VIVATechno – Hashtag sering dianggap sebagai "kunci sukses" agar konten TikTok masuk ke halaman For You Page (FYP). Namun, apakah anggapan itu benar secara data?
Dalam sebuah sesi di kanal YouTube Upgrade, Siauw Andreas, seorang copywriter dan content creator, membongkar fakta tentang fungsi hashtag yang sering disalahpahami kreator pemula.
Berdasarkan pengamatannya selama membuat konten dan memantau data analitik TikTok secara langsung, Andreas memberikan penjelasan jujur dan berbasis pengalaman.
Berikut penjelasannya, yang tidak asal klaim, semuanya ia tunjukkan melalui data konkret dari video yang ia unggah sendiri.
1. Fungsi Hashtag yang Sebenarnya
Menurut Andreas, fungsi utama hashtag adalah untuk mengelompokkan atau mengkategorikan konten, bukan untuk menjamin video masuk FYP.
“Hashtag itu tujuannya untuk mengkategorikan sebuah konten agar saat ada orang yang nyari hashtag yang sama, kontenmu bisa berpotensi ditemukan,” jelasnya.
Ia mencontohkan hashtag seperti #kucing yang sudah memiliki jutaan konten. Saat pengguna mencari hashtag tersebut, konten terkait akan lebih mudah ditemukan jika relevan.
2. Apakah Hashtag Bisa Bikin Video Masuk FYP?
Sayangnya, jawabannya belum pasti. Berdasarkan analitik TikTok yang ditunjukkan Andreas secara langsung, tidak ada metrik yang jelas menyatakan bahwa sebuah video mendapatkan impresi atau trafik dari hashtag.
“Traffic source-nya itu enggak ada dari hashtag. Jadi ya enggak bisa kita bilang pasti bahwa hashtag bikin FYP,” tegasnya.
Dalam analitik TikTok, sumber trafik biasanya berasal dari For You Page, Followers, atau Profile View bukan dari hashtag.
3. Faktor yang Lebih Berpengaruh dari Hashtag
Siauw Andreas mengungkap bahwa faktor penentu video masuk FYP lebih terletak pada retention rate, atau berapa lama orang menonton video kita.
“FYP itu adalah seberapa banyak sih orang yang nonton terakhir dan retention itu ternyata masih lama yang lebih bagus,” katanya.
Artinya, video yang menarik untuk ditonton ulang atau menimbulkan rasa penasaran justru lebih berpotensi viral dibanding video dengan banyak hashtag.
Meskipun hashtag bisa membantu orang menemukan konten kita melalui pencarian, belum ada bukti kuat bahwa hashtag secara langsung membuat video masuk FYP. “Kalau pakai hashtag, pakailah yang relevan. Tapi jangan bergantung sepenuhnya pada itu,” pesannya. Fokuslah pada kualitas video dan retensi penonton jika ingin kontenmu benar-benar menonjol di TikTok.(*)