Rahasia Bikin Konten TikTok yang Viral: Bukan Editing Mahal, Tapi 3 Hal Ini
Minggu, 1 Juni 2025 - 18:18 WIB
Sumber :
- id.pinterest.com
VIVATechno – Di era digital saat ini, TikTok bukan sekadar hiburan—ia sudah menjadi ladang kreatif dan sumber penghasilan bagi banyak orang.
Tapi, bagaimana caranya agar video kita tak hanya lewat di beranda, tapi juga diingat dan disukai banyak orang? Kreator TikTok @zimamariefi membocorkan rahasianya dalam video yang ramai ditonton.
Zimamariefi bukan sekadar pengguna biasa. Ia adalah editor profesional yang terbiasa menggunakan perangkat lunak premium. Namun, ketika membuat konten di TikTok, ia sengaja memilih untuk tidak terlalu menonjolkan hal tersebut.
Pesannya sederhana buat konten yang bisa direlasi oleh banyak orang. Menurutnya, berbagi hal-hal rumit atau terlalu eksklusif justru bisa membuat audiens menjauh.
Sebaliknya, hal-hal sederhana yang menyentuh kebutuhan atau pengalaman banyak orang justru punya daya tarik tinggi.
Berikut tiga hal yang bisa Anda terapkan dalam membuat konten TikTok:
1. Buat Konten yang Relatable
Konten yang menyentuh keseharian penonton lebih mudah diterima. Zimamariefi mencontohkan, meski dirinya piawai menggunakan software editing profesional, ia memilih membagikan tips CapCut karena lebih ramai.
"Saya memang full-time buat editing guna Adobe Premium. Tapi bila saya buat sharing kat TikTok, saya share cara untuk guna CapCut sebab saya tahu kat TikTok ni lebih ramai orang boleh relate,” jelasnya.
2. Awali dengan Intro yang Kuat
Intro adalah pintu masuk perhatian. Sayangnya, banyak konten yang gagal karena intro membosankan.
"Contohnya, ‘Assalamualaikum guys, apa kabar semua…’ itu orang dah suap, dah bosan,” ungkapnya.
Sebaliknya, langsung ke poin penting jauh lebih efektif. Jangan buang detik awal dengan kalimat yang tak membangun rasa penasaran.
3. Gunakan Hook Sepanjang Video
Hook bukan hanya di awal. Zimamariefi menyarankan agar video dipenuhi elemen yang membuat penonton bertahan. Ini bisa berupa subtitle, perubahan ekspresi, atau kejutan kecil seperti perubahan suara atau mood.
"Contohnya kita bercakap secara normal, tiba-tiba kita menjerit… ha, benda-benda macam ni boleh grab attention viewers,” katanya.
Membuat konten TikTok yang menarik tidak selalu soal alat canggih atau teknik edit yang rumit. Jadi, sebelum unggah video berikutnya, coba evaluasi apakah kontenmu sudah cukup relatable dan bikin penasaran?(*)
