Tips Keringkan Motor Setelah Kena Hujan, Biar Gak Karatan dan Awet!
- pexels
VIVATechno – Hujan deras di musim penghujan memang tak terhindarkan, apalagi bagi pengendara motor. Sayangnya, air hujan yang mengandung zat asam bisa menjadi musuh utama bagi komponen logam motor.
Jika tidak segera dibersihkan dan dikeringkan, motor berisiko mengalami karat, jamur pada jok, hingga kerusakan rantai. Menjaga kondisi motor setelah kehujanan bukan sekadar lap-lap biasa.
Ada beberapa bagian penting yang sering luput diperhatikan. Berikut ini panduan praktis mengeringkan motor setelah kena hujan agar tampil tetap bersih, performa optimal, dan bebas karat.
1. Bilas dengan Air Bersih, Lalu Keringkan
Langkah pertama adalah membilas motor menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa air hujan yang bisa menyebabkan korosi. Fokus pada bagian roda, spatbor, dan sela-sela mesin.
Menurut Astra Motor, "Air hujan mengandung asam dan kotoran yang bisa menempel, jika tidak dibilas bisa memicu karat dan jamur," tulisnya.
2. Lap Bagian Tersembunyi
Jangan hanya lap bagian bodi yang terlihat. Sela-sela shockbreaker, area bawah jok, bagian bawah mesin, hingga sambungan kaki-kaki motor wajib dikeringkan dengan kain microfiber.
3. Keringkan Rantai dan Semprot Chain Lube
Air hujan bisa membuat rantai motor cepat kering dan berkarat. Gunakan lap kering untuk membersihkan air dan pasir, lalu semprotkan chain lube agar rantai tetap licin dan terlindungi.
"Rantai yang tidak dilumasi ulang setelah kena hujan bisa aus lebih cepat," jelas teknisi dari bengkel resmi Yamaha.
4. Angin-Anginkan atau Jemur Ringan
Setelah dilap, parkirkan motor di tempat terbuka selama 10–15 menit untuk memastikan sisa air menguap sempurna. Hindari menjemur terlalu lama agar cat tidak pudar.
5. Bersihkan dan Keringkan Rem serta Roda
Perhatikan juga sistem pengereman, terutama cakram. Air hujan bisa membuat permukaan rem licin atau kotor. Lap dengan kain bersih dan periksa kampas rem jika terasa kurang pakem.
6. Cek dan Keringkan Bagian Kelistrikan
Periksa konektor, kabel, dan saklar, terutama yang tidak tertutup sempurna. Jika ada air masuk, segera keringkan dengan blower atau tisu kering agar tidak terjadi korsleting.
7. Gunakan Cover Motor Bila Parkir di Luar
Jika motor sering diparkir di luar ruangan, gunakan cover motor berbahan anti-air agar tidak langsung terkena hujan. Namun, pastikan motor dalam keadaan kering sebelum ditutup agar tidak lembap.
Demikian perawatan sederhana seperti mengelap, menyemprot chain lube, dan mengeringkan area tersembunyi bisa jadi investasi penting untuk menjaga motor tetap awet, bersih, dan bebas karat. Yuk, biasakan rawat motor setelah hujan mulai hari ini.(*)