Tips Mengatasi Bunyi Decit di Motor Saat Berkendara, Ini Biang dan Solusinya

Motor Berdecit
Sumber :
  • Pinterest

VIVATechno – Suara berdecit saat mengendarai motor sering kali membuat pengendara merasa tidak nyaman. Selain mengganggu, suara tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen tertentu yang perlu segera diperiksa.

Wow! Yamaha Gear Ultima Disiksa hingga Ditabrak Mobil, Tapi Tetap Sepi Peminat?

Menurut ulasan dari Bro Deltalube, bunyi decit yang muncul saat motor digunakan umumnya disebabkan oleh dua sumber utama: sistem pengereman dan bagian suspensi belakang.

 

Honda CBR250RR Kian Sepi Peminat, Apakah Salah Harga atau Sudah Bukan Zamannya?

1. Rem: Kampas, Cakram, dan Kaliper

Bunyi decit pada rem bisa berasal dari piringan cakram yang aus atau tidak rata. Kondisi ini kerap diperparah oleh debu kasar yang mengendap di kampas rem. Untuk mengatasinya, periksa kondisi cakram dan ganti bila permukaannya sudah tidak rata.

Motor Impian yang Jadi Membosankan? Ini Alasan Kawasaki ZX-25R Mulai Ditinggalkan!

Jangan lupa bersihkan kampas rem secara menyeluruh dari sisa debu atau kotoran yang menempel. Pada rem tromol, endapan debu juga bisa menimbulkan suara gesekan. Solusinya serupa: bersihkan bagian dalam tromol dan kampas rem.

Selain itu, bunyi juga bisa timbul dari baut kaliper atau bushing yang kering dan kaku. Untuk menghindari ini, lepas kaliper, bersihkan bagian bushing, dan oleskan grease secukupnya. Kaliper rem seharusnya tetap punya sedikit kelonggaran untuk bergerak agar tidak menimbulkan suara saat digunakan.

 

2. Suspensi Belakang dan Swing Arm

Bunyi decit tak hanya berasal dari rem. Bagian swing arm dan dudukan shock belakang (mounting shock absorber) juga bisa menimbulkan gesekan saat motor digunakan. Pergerakan naik-turun yang konstan menyebabkan bagian ini saling bergesekan dengan rangka, apalagi jika tidak dilumasi dengan baik.

Langkah perbaikannya adalah membongkar swing arm dan shock absorber, lalu mengoleskan grease di titik-titik krusial: Poros swing arm depan, area mounting atas-bawah shock, serta sistem link dan connecting rod pada motor bermonoshock.

 

Pilih Grease yang Tepat

Untuk pelumasan optimal, disarankan menggunakan Deltalube 056 General Purpose Grease EP2. Produk ini mengandung Lithium Complex thickener yang tahan air dan cocok digunakan untuk pelumasan pada chassis maupun bearing.

Deltalube 056 juga memiliki spesifikasi GC dan LB, serta titik leleh (dropping point) mencapai 240°C, menjadikannya tahan terhadap panas tinggi.

Tak hanya itu, grease ini juga dirancang untuk bekerja dalam suhu ekstrem, mulai dari -40°C hingga di atas 400°C. Kemampuannya melindungi logam dari karat dan kontaminasi menjadikannya pilihan ideal untuk pemakaian jangka panjang.

 

Bunyi berdecit pada motor bisa jadi sinyal bahwa komponen tertentu butuh perhatian. Dengan pemeriksaan rutin dan pelumasan yang tepat, suara yang mengganggu bisa diatasi sekaligus memperpanjang usia pakai motor Anda. Jangan ragu untuk menggunakan grease berkualitas seperti Deltalube 056 General Purpose Grease EP2 untuk hasil maksimal.(*)