Mobil Baru Langsung Digeber Kencang? Fakta Mengejutkan di Balik Inreyen yang Jarang Diketahui!
- id,pinterest.com
VIVATechno – Inreyen pada mobil baru masih jadi perdebatan di kalangan pecinta otomotif. Proses inreyen pada mobil baru dianggap tidak perlu lagi oleh sebagian orang.
Namun, benarkah inreyen sudah tidak penting untuk mobil-mobil keluaran terbaru? Mari kita simak fakta menariknya.
Teknologi mesin mobil memang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi mesin mobil membuat banyak orang beranggapan bahwa inreyen sudah tidak diperlukan.
Namun, mekanik profesional masih menyarankan inreyen untuk umur mesin yang lebih panjang. Yuk, kita cari tahu pendapat para ahli tentang proses inreyen untuk mobil baru!
Pendapat Mekanik Resmi
Menurut mekanik resmi Suzuki, mobil-mobil modern sudah lebih siap pakai. Proses di pabrik sudah membuat mobil siap untuk digunakan secara normal.
"Sebenernya mobil sekarang mah sudah di pabrik mah sudah dates sendiri. Jadi ketika dia udah rame di jalan, itu sebenarnya udah kondisi udah siap pakai, siap geber," jelas mekanik resmi Suzuki.
Perkembangan bahan komponen mesin juga berperan penting. Komponen modern menggunakan material yang lebih canggih dibanding mobil lawas.
"Bahan-bahan sekarang sebenarnya akan lebih canggih. Kalau mobil jaman dulu kan mesin bobok, besi-besi. Sekarang makan campuran," tambahnya.
Pendapat Bengkel Spesialis
Berbeda dengan pendapat mekanik resmi, bengkel spesialis masih menyarankan inreyen. Menurut Om Gendut dari bengkel Gendut Racing Team, inreyen tetap penting.
"Minimal ya dua minggu tiga minggu harus perlu inreyen. Biar antara komponen gesekan komponen dengan komponen yang lain itu gesekannya enggak terlalu parah," jelas Om Gendut.
Efek jangka panjang menjadi alasan utama pentingnya inreyen. Mobil yang diinreyen dengan baik akan memiliki umur mesin lebih panjang.
Dampak Jangka Panjang
Mobil yang tidak diinreyen dengan baik bisa mengalami masalah jangka panjang. Komponen seperti ring seher dan dinding silinder bisa lebih cepat aus.
"Metal seher, bros oli, udah mulai makan itu. Oli maksudnya nguap gitu bukan kebakaran karena gesekan antara piston sama dinding," jelas Om Gendut.
Gas buang juga bisa menjadi indikator. Mobil yang sering digeber sejak awal cenderung memiliki knalpot yang lebih cepat kotor.
Tips Inreyen Mobil Baru
Lakukan inreyen minimal 2-3 minggu. Hindari kecepatan tinggi dan jaga putaran mesin di bawah 3000 RPM.
Variasikan kecepatan dan hindari cruise control. Jangan biarkan mesin beroperasi pada kecepatan yang sama terlalu lama.
Gunakan bahan bakar berkualitas baik. Ini membantu proses pembakaran yang lebih bersih selama periode inreyen.
Ikuti jadwal servis tepat waktu. Servis pertama sangat penting untuk mengganti oli setelah proses inreyen selesai.****