Kemen ESDM Siapkan Ribuan SPKLU, Kabar Baik untuk Pengguna Mobil Listrik

SPKLU
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan menjadi lebih nyaman bagi para pengguna mobil listrik (EV).

BYD Siap Tantang Land Cruiser dengan Tenaga Hybrid 748 HP

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa 6.869 kendaraan listrik diperkirakan akan digunakan untuk perjalanan mudik.

Angka ini mencakup 10% dari total pemilik EV di Indonesia yang mencapai 68.695 kendaraan.

Honda Vario 125 2025 Telah Hadir, Dilengkapi Fitur Smart Key dan Charger Handphone

Untuk mendukung kelancaran mudik, Kementerian ESDM telah menyiapkan infrastruktur pendukung berupa 624 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di 429 lokasi.

SPKLU

Photo :
  • id.pinterest.com
Daftar Lima Pameran Otomotif 2025, Bakal Hadirkan Teknologi Canggih dan Peluncuran Produk Baru

Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya Kementerian ESDM, Suryo Utomo, menyatakan bahwa fasilitas ini telah dirancang untuk beroperasi 24 jam, sesuai ketentuan tarif maksimum sebesar Rp 2.466 per kilo Watt jam (kWh).

“Dapat dipastikan, selama mudik nanti SPKLU dapat digunakan untuk seluruh merek kendaraan, sehingga tidak dibatasi untuk merek tertentu saja,” ujar Suryo dalam Pembukaan Posko Nataru Nasional Sektor ESDM yang disiarkan melalui kanal YouTube BPH Migas, Kamis (19/12).

Selain fasilitas dari Kementerian ESDM, PT PLN (Persero) juga menyiapkan 2.480 unit SPKLU di 1.745 lokasi melalui kerja sama dengan berbagai mitra penyedia. Dari jumlah tersebut, 60% di antaranya dimiliki oleh PLN.

Rincian lokasi SPKLU meliputi:

  • Pulau Jawa: 1.076 lokasi
  • Bali: 67 lokasi
  • Sumatra: 293 lokasi
  • Kalimantan: 138 lokasi
  • Sulawesi: 84 lokasi
  • Maluku: 22 lokasi
  • Nusa Tenggara: 52 lokasi
  • Papua: 13 lokasi

SPKLU juga ditempatkan di jalan tol, termasuk di Tol Trans Jawa, dengan jarak antar fasilitas sekitar 15 kilometer.

Hal ini dirancang untuk memudahkan pengemudi dalam mengakses pengisian daya tanpa kendala.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memberikan solusi ramah lingkungan bagi masyarakat.

Infrastruktur yang semakin memadai menjadi kabar baik bagi pengguna mobil listrik yang ingin menjalani mudik dengan nyaman dan efisien.