4 Cara Merawat Mobil Jarang Dipakai Cegah Kerusakan dan Hemat Biaya Perbaikan
- id.pinterest.com
VIVATechno – Merawat mobil yang jarang dipakai merupakan tindakan penting yang sering terabaikan oleh pemilik kendaraan.
Banyak orang berpikir bahwa mobil yang jarang digunakan tidak memerlukan perawatan intensif.
Padahal, mobil yang hanya "nongkrong" di garasi justru membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah kerusakan komponen dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.
"Meski tidak berpergian keluar rumah dalam waktu yang lama, teman-teman tidak boleh membiarkan mobil di garasi dibiarkan saja, tetapi teman-teman wajib merawatnya," ungkap Sabiq Farhan melalui kanal YouTube-nya.
Bersihkan Mobil Secara Berkala
Membersihkan mobil secara berkala merupakan langkah pertama dalam merawat mobil yang jarang dipakai.
Pencucian mobil sebaiknya dilakukan seminggu sekali menggunakan sabun khusus mobil.
Sabun khusus mobil sangat efektif untuk merawat bodi mobil, melindungi cat, dan mencegah jamur menempel pada bodi, kaca, dan wiper mobil.
Jika dalam waktu satu minggu sudah terlihat debu menempel, Anda cukup membersihkannya dengan microfiber tanpa harus mencuci kembali.
Setelah dicuci, pastikan untuk mengeringkan bodi mobil menggunakan microfiber agar tidak menimbulkan jamur.
Parkirlah mobil di dalam garasi dan hindari paparan sinar matahari langsung, atau gunakan mantel pelindung mobil bila garasi Anda terbuka.
Rutin Panaskan Mesin Mobil
Pemanasan mesin mobil secara rutin sangat penting untuk mobil yang jarang dipakai.
Dengan menyalakan mesin secara berkala, aki mobil akan terisi sehingga tidak mudah soak.
Selain itu, sirkulasi oli menjadi lancar karena tidak mengendap di bawah mesin.
Saat memanaskan mobil, nyalakan juga AC dan perlengkapan listrik lainnya.
Anda bisa melakukan gerakan maju-mundur sekadar di garasi saja.
Pemanasan mobil yang jarang dipakai dapat menjaga performa mesin dan memperpanjang umur komponen mobil.
Cek Tekanan Ban Secara Rutin
Mobil yang terlalu lama parkir akan mengalami penurunan tekanan ban.
Gunakan pressure gauge untuk mengecek tekanan ban secara rutin. Standar tekanan ban biasanya tertera di sisi pintu sopir.
"Jika kurang dari standar, maka teman-teman bisa mengisi angin ban. Saya sarankan teman-teman bisa menggunakan angin ban jenis nitrogen, itu lebih baik daripada menggunakan angin biasa," jelas Sabiq Farhan.
Penggunaan nitrogen untuk ban mobil yang jarang dipakai lebih direkomendasikan karena molekulnya lebih besar sehingga tidak mudah bocor melalui pori-pori ban.
Lakukan Servis Berkala
Servis berkala merupakan langkah penting dalam merawat mobil yang jarang dipakai.
Idealnya, servis dilakukan setiap 5.000 km atau jika jarang dipakai, minimal 6 bulan sekali.
Servis berkala mencakup penggantian oli, filter oli, pembersihan busi, pembersihan total body, pembersihan filter udara, dan pemeriksaan air radiator.
Bahkan jika Anda tidak ahli dalam otomotif, perawatan dasar ini bisa dilakukan sendiri di rumah.
Merawat mobil yang jarang dipakai dengan servis berkala akan menjaga kondisi mobil tetap prima saat dibutuhkan.****