8 Tips Merawat Motor Matic Injeksi Yang Bikin Mesin Awet dan Hemat BBM
- id.pinterest.com
VIVATechno – Motor matic injeksi saat ini menjadi pilihan utama bagi 80% pengguna kendaraan roda dua di Indonesia.
Mesin injeksi pada motor matic memiliki keunggulan dibandingkan sistem karburator, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar dan daya tahan mesin.
Namun, banyak pemilik motor matic injeksi yang mengabaikan perawatan rutin karena menganggap kendaraan mereka tidak memerlukan perhatian khusus.
Padahal, perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur mesin dan mengoptimalkan kinerja motor matic injeksi.
Memanaskan Mesin Setiap Pagi
Pemanasan mesin di pagi hari merupakan rutinitas penting untuk motor matic injeksi.
Proses ini membantu oli mencapai suhu optimal sehingga dapat melumasi seluruh komponen mesin dengan baik.
Lakukan pemanasan mesin sekitar 5-10 menit sebelum berkendara untuk memastikan mesin bekerja optimal.
Teknik Berkendara yang Benar
Cara mengemudi yang tepat sangat mempengaruhi kondisi motor matic injeksi.
Hindari mengendarai motor dengan kecepatan tinggi kemudian mengerem mendadak secara berulang.
"Motor matic berbeda dengan motor manual dalam perpindahan persnelingnya, maka dari itu bijaklah dalam berkendara. Selalu stabilkan kecepatan agar mesin tidak terlalu cepat panas dan bahan bakar tetap irit," kata kanal YouTube OTONOZ.
Penggantian Oli Rutin
Penggantian oli mesin secara berkala adalah kunci utama dalam merawat motor matic injeksi.
Rekomendasi umum adalah mengganti oli setiap 1.500 hingga 2.000 km.
Mengabaikan penggantian oli dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus dan rusak.
Pemeriksaan Aki dan Busi
Komponen penting yang sering terabaikan adalah aki dan busi.
Keduanya memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan motor matic injeksi.
Periksalah kondisi aki dan busi secara berkala, dan segera ganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik.
Menjaga Pasokan Bahan Bakar
Motor matic injeksi tidak boleh sampai kehabisan bensin.
Tangki bahan bakar yang kosong dapat menyebabkan masalah serius pada sistem injeksi dan merusak komponen mesin.
Pemeriksaan Roller dan Fan Belt
Roller dan fan belt perlu diperiksa secara teratur.
Jika motor terasa berat saat digas, kemungkinan ada masalah pada kedua komponen tersebut dan perlu segera diganti.
Perawatan Ruang Transmisi dan Sokbreker
Ruang transmisi yang kotor dapat mengganggu kinerja motor.
Bersihkan secara berkala setelah mencapai 4.000 km pemakaian.
Untuk sokbreker, penggantian oli shockbreaker dianjurkan setiap 10.000 km.
Servis Berkala di Bengkel Resmi
"Cara ini merupakan cara yang paling ampuh untuk menjaga kondisi motor agar tetap terjaga. Di bengkel resmi biasanya akan mengecek keseluruhan bagian motor," ungkap OTONOZ.
Servis rutin memastikan semua komponen motor matic injeksi diperiksa dan diperbaiki jika ada masalah.****