Motor Scrambler Jepang Honda CL 250 Masuk Indonesia, Bikin Penasaran
- id.pinterest.com
VIVATechno – Honda CL 250, motor scrambler yang sebelumnya hanya tersedia di pasar Jepang, kini hadir di Indonesia.
Motor ini memiliki rute produksi yang unik karena diproduksi di Thailand, dikirim ke Jepang, dan kemudian diimpor ke Indonesia oleh Safari Motor.
Desain CL 250 sangat kental dengan nuansa scrambler klasik. Motor ini dirancang untuk penggunaan ganda - aspal dan off-road ringan.
Penggunaan roda depan berukuran 19 inci dan belakang 17 inci memperkuat karakteristik scrambler-nya.
"Secara tampilan sih memang mendukung banget sklambernya ya roda depannya pakai ring 19 inci belakang 17 terus knalpotnya di atas teman-teman tinggi banget tangkinya singset," ungkap reviewer dari OTOMOTIF TV.
Honda CL250
- id.pinterest.com
CL 250 menggunakan mesin yang familiar bagi penggemar Honda di Indonesia. Mesin ini sama dengan yang digunakan pada CBR 250R generasi pertama.
Spesifikasinya meliputi mesin DOHC 4 klep dengan kapasitas 249cc, menghasilkan tenaga sekitar 24 HP dan torsi 23 Nm.
Fitur keselamatan tidak dikesampingkan dengan hadirnya sistem ABS. Speedometer digital menyajikan informasi penting seperti jam, posisi gigi, odometer, trip meter, dan fuel consumption.
Sistem penguncian unik dengan tiga titik berbeda untuk kontak, kunci stang, dan pembuka jok.
Tangki bahan bakar meski terlihat ramping, memiliki kapasitas 12 liter. Ban yang digunakan adalah Dunlop tipe Trail Max mixture, mendukung penggunaan di berbagai kondisi jalan.
Suspensi depan menggunakan teleskopik diameter 41mm dengan cover pelindung debu.
"Mesin ini dihc 4 klep kapasitas ruang bakarnya 249 cc terus powernya itu sekitar 24 HP dengan torsi sekitar 23 nm cuma karena motor ini konsepnya adalah motor scrambler ya buat tur di off-road ringan tenaganya torsinya itu dibikin di RPM rendah," jelas reviewer.
Motor ini tersedia dalam tiga pilihan warna: putih, oranye, dan abu-abu kebiruan. Desain knalpot tinggi dilengkapi dengan tiga lapis pelindung untuk menghindari panas berlebih pada penumpang.****
