7 Ciri Kerusakan Rotak Motor Injeksi yang Bikin Motor Brebet dan Mati
- id.pinterest.com
VIVATechno – Motor injeksi yang tiba-tiba brebet atau mati di tengah jalan bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada komponen rotak atau fuel pump.
Mengenali gejala kerusakan rotak pada motor injeksi dapat membantu pemilik motor untuk segera melakukan penggantian sebelum kerusakan bertambah parah.
Brebet Saat Tarikan Awal
Gejala pertama yang sering muncul pada motor dengan rotak lemah adalah mesin yang brebet saat tarikan awal.
"Apabila disitu terjadi mblebek ketika tarikan awal maka dipastikan masalahnya adalah di rotaknya sudah melemah," jelas sumber dari kanal YouTube Roni Motor 354.
Mati Mendadak Saat Gas Disentak
Motor yang tiba-tiba mati saat gas disentak juga menjadi indikasi kerusakan rotak.
Ketika rotak mulai melemah, motor bisa lancar saat digas pelan-pelan namun akan mati bila gas diberikan secara mendadak.
Performa Berbeda Saat Mesin Panas dan Dingin
Perbedaan performa saat mesin panas dan dingin juga perlu diwaspadai.
Motor dengan rotak bermasalah biasanya lancar saat mesin panas, tetapi akan mengalami masalah ketika mesin dalam kondisi dingin.
Tidak Berakselerasi Meski Gas Maksimal
Pada motor Beat, ciri khas rotak lemah adalah mesin tidak mau berakselerasi meski gas sudah ditarik maksimal.
Tenaga motor terasa kurang meskipun gas sudah ditarik penuh.
Mati Setelah Menempuh Jarak Jauh
Motor juga bisa mati sendiri setelah menempuh jarak sekitar 10 kilometer.
Setelah didinginkan, motor bisa menyala kembali namun akan mengalami masalah yang sama setelah menempuh jarak tertentu.
Mati Setelah Digunakan Beberapa Meter
Untuk motor Yamaha seperti Mio J dan Mio GT, gejala kerusakan rotak ditandai dengan mesin yang mati setelah digunakan beberapa meter.
"Mati sendiri setelah itu di starter gampang bunyi lagi, kemudian dipakai lagi mati-mati lagi," ungkap sumber dari kanal YouTube Roni Motor 354.
RPM Tinggi Terus-Menerus
Sementara pada Honda Supra X 125 injeksi, motor dengan rotak bermasalah cenderung memiliki RPM tinggi terus-menerus dan tidak mau langsam.
Solusi dan Rekomendasi Penggantian
Penggantian rotak menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Harga rotak aftermarket yang berkualitas baik sekitar Rp100.000, sedangkan untuk yang original bisa mencapai Rp300.000.
Meski lebih murah, perlu diketahui bahwa rotak aftermarket memiliki ketahanan yang bervariasi.
Ada yang bertahan hingga satu tahun, namun ada pula yang hanya bertahan satu hingga tiga bulan.****