7 Tips Penting Merawat Transmisi Mobil Matic, Terapkan Agar Mobil Terhindar dari Masalah

Tips Penting Merawat Transmisi Matic
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Transmisi otomatis kini menjadi pilihan utama bagi banyak pengemudi mobil karena kemudahan dalam penggunaannya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Motor? Simak Rekomendasi dan Tipsnya!

Namun, jika tidak dirawat dengan baik, komponen transmisi otomatis dapat cepat mengalami keausan dan masalah.

Berikut adalah tujuh tips penting untuk menjaga transmisi otomatis agar tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari berbagai masalah.

Facebook Kamu Aman? Begini Cara Cek Keamanan Akun Biar Anti Hack

Tunggu RPM Menurun Sebelum Mengubah Posisi Gear

Saat pertama kali menyalakan mesin, jangan terburu-buru untuk memindahkan tuas transmisi dari posisi Parkir (P) ke posisi lainnya.

Beli Laptop Bekas Tanpa Rugi! Ikuti 7 Tips Ini

Tunggu hingga RPM mesin menurun dan suhu mesin mencapai level yang ideal.

Memindahkan tuas transmisi saat RPM masih tinggi dapat menyebabkan komponen di dalam transmisi saling bergesekan dengan keras, yang dapat memperpendek umur transmisi.

Gunakan Tombol Release dengan Tepat

Untuk mobil yang memiliki transmisi lurus, pastikan untuk menekan tombol release saat ingin mengubah posisi tuas transmisi.

"Pastikan juga untuk menginjak rem. Misalnya, saat berpindah dari P ke R, tombol harus ditekan. Jika tidak, tuas tidak akan bergerak. Ini berfungsi sebagai langkah keamanan," jelas Freddy dari DOMO Transmisi.

Pastikan Kendaraan Berhenti Total Sebelum Mengubah Gear

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengemudi adalah memindahkan tuas transmisi sebelum kendaraan benar-benar berhenti.

Pastikan kendaraan sudah berhenti sepenuhnya sebelum mengubah tuas ke posisi Parkir (P) atau Reverse (R).

Ini penting agar gear tidak berputar saat berpindah posisi, sehingga dapat mencegah keausan pada komponen packing lock dan planetary gear.

Kenali Sistem Tuas Transmisi

Pahami sistem tuas transmisi yang ada pada mobil Anda.

Ada dua jenis utama: sistem lurus dengan tombol release dan sistem gate yang memiliki lekukan untuk posisi gear.

Memahami sistem ini akan membantu Anda dalam mengoperasikan transmisi dengan benar.

Hindari Melalui Genangan Air

Transmisi otomatis dilengkapi dengan banyak sensor dan soket yang rentan terhadap air.

Jika Anda menemui genangan air atau banjir, sebaiknya cari rute alternatif.

"Jangan paksakan mobil otomatis untuk melewati banjir. Di dalam transmisi atau gearbox otomatis terdapat sensor dan soket yang sangat sensitif jika terkena air," ungkap Freddy.

Berikan Waktu Istirahat pada Mobil dalam Perjalanan Jauh

Saat melakukan perjalanan jauh, seperti saat mudik, penting untuk memberikan waktu istirahat bagi mobil otomatis Anda.

Ini bertujuan untuk mencegah suhu oli transmisi menjadi terlalu panas, yang dapat merusak komponen internal.

Suhu normal oli transmisi otomatis berkisar antara 90-100 derajat Celsius dan tidak boleh melebihi 120 derajat Celsius.

Rutin Ganti Oli Transmisi

Tips terakhir yang paling mudah adalah mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal, yaitu setiap 20.000 kilometer.

Jangan lupa untuk mengganti filter oli transmisi yang sering terlewatkan.

Oli transmisi yang sudah tidak baik akan cepat panas dan dapat merusak komponen kopling di dalam transmisi.****