Hindari Beli Mobil Bekas Jika Ada 3 Hal Ini, Bisa Bahaya

3 Tanda Bahaya Mobil Bekas
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi konsumen yang ingin menghemat biaya, namun tanpa pengetahuan yang tepat, risiko kerugian sangat tinggi.

Bagian Oli yang Buruk

Strategi Cerdas Sebelum Beli Tablet di 2025, Hindari Kesalahan Umum Konsumen

Seorang ahli otomotif dari kanal YouTube Mekanik KW memberikan peringatan penting kepada calon pembeli mobil bekas.

Salah satu tanda bahaya utama adalah kondisi mesin yang buruk, terutama pada bagian oli.

Bingung Pilih TV Baru di 2025? Ini 3 Tips Penting Biar Gak Salah Beli

"Jika mesin berlumpur atau mengalami slux oli, alangkah baiknya kalian langsung putar kanan saja," ungkap ahli tersebut.

Manipulasi Kilometer

Manipulasi kilometer menjadi persoalan serius dalam jual beli mobil bekas.

8 Motor Touring Terbaik 2025, Mana yang Lebih Worth It?

Beberapa penjual tidak segan-segan memutar kilometer untuk menutupi kondisi sesungguhnya. "Saya pernah temui kilometernya hampir 200.000 tapi diputar jadi 15.000," papar narasumber.

Praktik ini sangat berisiko karena dapat menyembunyikan keausan komponen kritis seperti timing belt.

Bekas Kecelakaan

Riwayat kecelakaan mobil menjadi pertimbangan krusial.

Kondisi sasis yang mengalami kerusakan berat, terutama bagian depan, harus dihindari.

"Kalau sudah ketemu sasis berlipat, saya hindari. Sasis ini riskan di dalam mobil," tegasnya.

Kriteria Hindari Mobil Bekas

Berikut tiga kriteria mobil bekas yang sebaiknya dihindari:

  1. Mesin dengan oli berlumpur
  2. Kilometer yang dimanipulasi
  3. Bekas kecelakaan berat dengan kerusakan sasis

Saran Ahli

Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan menyeluruh. Gunakan jasa bengkel resmi untuk verifikasi kondisi mobil. 

Prioritaskan keselamatan dan kualitas kendaraan.****