Hindari Beli Mobil Bekas Jika Ada 3 Hal Ini, Bisa Bahaya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi konsumen yang ingin menghemat biaya, namun tanpa pengetahuan yang tepat, risiko kerugian sangat tinggi.
Bagian Oli yang Buruk
Seorang ahli otomotif dari kanal YouTube Mekanik KW memberikan peringatan penting kepada calon pembeli mobil bekas.
Salah satu tanda bahaya utama adalah kondisi mesin yang buruk, terutama pada bagian oli.
"Jika mesin berlumpur atau mengalami slux oli, alangkah baiknya kalian langsung putar kanan saja," ungkap ahli tersebut.
Manipulasi Kilometer
Manipulasi kilometer menjadi persoalan serius dalam jual beli mobil bekas.
Beberapa penjual tidak segan-segan memutar kilometer untuk menutupi kondisi sesungguhnya. "Saya pernah temui kilometernya hampir 200.000 tapi diputar jadi 15.000," papar narasumber.
Praktik ini sangat berisiko karena dapat menyembunyikan keausan komponen kritis seperti timing belt.
Bekas Kecelakaan
Riwayat kecelakaan mobil menjadi pertimbangan krusial.
Kondisi sasis yang mengalami kerusakan berat, terutama bagian depan, harus dihindari.
"Kalau sudah ketemu sasis berlipat, saya hindari. Sasis ini riskan di dalam mobil," tegasnya.
Kriteria Hindari Mobil Bekas
Berikut tiga kriteria mobil bekas yang sebaiknya dihindari:
- Mesin dengan oli berlumpur
- Kilometer yang dimanipulasi
- Bekas kecelakaan berat dengan kerusakan sasis
Saran Ahli
Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan menyeluruh. Gunakan jasa bengkel resmi untuk verifikasi kondisi mobil.
Prioritaskan keselamatan dan kualitas kendaraan.****