Kisaran Biaya Servis Injeksi Motor, Ini Tanda Injeksi Mulai Rusak
- id.pinterest.com
VIVATechno – Perawatan sistem injeksi pada sepeda motor menjadi kunci untuk menjaga performa dan efisiensi bahan bakar kendaraan.
Sistem injeksi yang terawat dengan baik akan membuat pembakaran lebih efisien sehingga pengendara dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar.
Namun, banyak pemilik kendaraan yang masih belum mengetahui besaran biaya dan tahapan perawatan injeksi motor.
Biaya Servis Injeksi Motor Bervariasi Tergantung Kondisi
Biaya servis injeksi motor dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis motor, tingkat kerusakan, dan tempat servis yang dipilih.
Secara umum, biaya servis injeksi berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp500 ribu untuk pengecekan dan pembersihan sistem injeksi.
Jika diperlukan servis yang lebih mendalam seperti penggantian komponen sensor atau injektor, biayanya bisa lebih tinggi.
Penggantian komponen dapat menyebabkan biaya servis mencapai Rp1 juta atau lebih, tergantung pada jenis motor dan harga suku cadang yang diganti.
Perlu diketahui bahwa kisaran biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada bengkel tempat servis dan lokasinya.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan riset harga ke beberapa bengkel untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Tahapan Perawatan Saat Servis Injeksi Motor
Servis injeksi motor memiliki beberapa tahapan penting yang perlu dilakukan untuk memastikan sistem kendaraan berjalan optimal.
Tahapan pertama adalah pemeriksaan awal dan diagnosa menggunakan alat diagnostik untuk membaca kode kesalahan dari ECU.
Selanjutnya dilakukan pengecekan dan pembersihan injektor untuk menghilangkan kotoran dan endapan yang menghambat aliran bahan bakar.
Pembersihan ini sangat penting agar campuran bahan bakar dan udara tetap sempurna.
Tahap berikutnya adalah pengecekan tekanan bahan bakar untuk memastikan pompa bahan bakar bekerja dengan baik.
Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan sistem bahan bakar dan komponen-komponennya.
Teknisi juga akan melakukan pengecekan sistem pengapian termasuk busi dan koil pengapian.
Tahap terakhir adalah pengecekan ECU (Electronic Control Unit) untuk mendeteksi kode kesalahan atau masalah pada sistem injeksi.
Mengenali Ciri-ciri Injeksi Rusak
Ada beberapa indikator yang menunjukkan sistem injeksi motor mengalami masalah.
Ciri pertama adalah tarikan mesin terasa berat dan motor kurang responsif saat digas.
Kedua, motor menjadi lebih boros bahan bakar karena campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai.
Ketiga, mesin sulit dinyalakan terutama pada pagi hari.
Ciri keempat adalah lampu indikator injeksi atau check engine di speedometer menyala terus.
Terakhir, suara mesin tidak stabil atau terdengar pincang bahkan kadang mati mendadak.
Perawatan rutin sistem injeksi motor penting dilakukan untuk menjaga performa kendaraan.
Biaya servis injeksi berkisar Rp150 ribu hingga Rp1 juta tergantung kondisi motor dan komponen yang perlu diganti. Pemeriksaan berkala mencegah kerusakan lebih parah.****