Perbandingan Ban Nitrogen vs Udara Terkompresi, Ini yang Lebih Efisien dan Hemat
- id.pinterest.com
VIVATechno – Ban merupakan komponen vital kendaraan yang sering terabaikan namun sangat memengaruhi performa, keamanan, dan efisiensi bahan bakar.
Menjaga tekanan ban yang tepat adalah kunci utama perawatan ban.
Belakangan ini, pengisian ban dengan nitrogen menjadi tren di kalangan pengemudi.
Namun, apakah benar-benar lebih baik daripada udara terkompresi biasa?
Keunggulan Ban Berisi Nitrogen
Nitrogen memiliki molekul yang lebih besar dibandingkan dengan udara terkompresi.
Hal ini menjadikannya lebih sulit meresap keluar dari ban.
"Nitrogen tidak bocor keluar dari ban secepat udara terkompresi karena molekulnya lebih besar, yang membuatnya lebih sulit meresap ke dalam ban. Oleh karena itu, ia mempertahankan tekanan ban yang tepat untuk jangka waktu yang lebih lama," menurut penjelasan dari kanal YouTube 'Youre Home Garage'.
Ban berisi nitrogen juga lebih stabil selama fluktuasi suhu karena tidak mengandung uap air seperti pada udara terkompresi.
Ini membuat tekanan ban lebih terprediksi dan konsisten.
Fakta Menarik Tentang Udara Terkompresi
Meskipun nitrogen dipromosikan sebagai pilihan premium, kita perlu memahami bahwa udara biasa sudah mengandung 79% nitrogen.
Perbedaannya hanya pada 21% sisanya yang sebagian mengandung uap air.
Sistem udara bertekanan modern di banyak tempat pengisian ban sudah dilengkapi dengan pemisah kelembapan.
Hal ini membatasi jumlah uap air dalam pasokan udara bertekanan.
Pengisian dengan udara terkompresi juga lebih praktis dan sering kali gratis.
Ketersediaannya yang luas menjadikannya pilihan yang nyaman bagi kebanyakan pengemudi.
Perbandingan Performa Sebenarnya
Secara teoritis, ban berisi nitrogen murni kehilangan 1 psi dalam 36 hari, sementara ban dengan udara terkompresi kehilangan 1 psi dalam 30 hari.
Perbedaan ini tidak signifikan untuk pengemudi sehari-hari.
Proses pengisian nitrogen di bengkel umum tidak mencapai kemurnian 100%.
Kebanyakan hanya mencapai 93-95% kemurnian, berbeda jauh dengan proses di mobil balap yang menggunakan metode khusus selama berjam-jam.
"Pada dasarnya, bukankah kita sudah mengisi ban kita dengan nitrogen saat menggunakan udara bertekanan? Perbedaannya bukan pada 79%, tetapi pada 21% yang tersisa yang mengandung uap air," jelas kanal 'Youre Home Garage'.
Kesimpulan: Yang Terpenting adalah Tekanan yang Tepat
Terlepas dari pilihan nitrogen atau udara terkompresi, yang terpenting adalah menjaga tekanan ban yang tepat. Ban yang dipompa dengan benar akan:
- Bertahan lebih lama
- Menangani lebih baik
- Meningkatkan penghematan bahan bakar
- Mengurangi risiko ban meletus
Secara keseluruhan, penggunaan nitrogen memberikan keuntungan minimal untuk pengemudi harian dan lebih cocok untuk kendaraan performa tinggi atau penggunaan khusus.****